SERANG – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Serang Agus Wahyudiono mengaku saat ini terdapat beberapa kendala dalam mengembangkan sambungan air bersih yang tengah dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Serang.
“Banyak sumber air baku, tapi terkendala pada penyaluran, baik pipanisasi serta usernya,”ucapnya usai menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Padang Pariaman, DPRD Kabupaten Serang, Rabu (12/2/2020).
Sejauh ini, Kata Agus, untuk pelayanan PDAM di Kabupaten Serang termasuk baik. Dari 29 kecamatan PDAM mempunyai kurang lebih 3.000 sambungan ke pelanggan.
“Memang belum 50 persen terkover untuk wilayah di 29 kecamatan, tetapi paling tidak dari 3.000 PDAM mampu menyumbangkan PAD untuk Kabupaten Serang tahun ini lebih dari 700 juta,”ujarnya
Meski demikian, Agus menuturkan akibat terkendala sumber air baku yang ada di Kecamatan Pamarayan dan Kecamatan Pontang, program yang digencarkan Pemkab serang untuk menyuplai air beresih tersendat,
“Padahal sambungannya Mencapai seribu, namun terkendala sumber air baku. Nah terus disambung air bakunya kurang,”paparnya
Ia berharap pemerintah pusat dapat memberikan subsidi bagi PDAM untuk pelayanan kebutuhan air bersih kepada masyarakat di Kabupaten Serang.
“Kalau murni tanpa subsidi biayanya untuk penyambungan kurang lebih diangka Rp10 sampai Rp20 juta. Kalau disubsidi bisa hanya Rp1,4 juta atau Rp1,5 sampai Rp3,5 juta,”pungkasnya. (Jen/red)