SERANG – Permasalahan sampah di Kota Serang masih menjadi persoalan yang harus segera diselesaikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang. Dengan keinginan Kota Serang bersih tersebut, Pemkot Serang harus lebih menggalakkan konsep serta kerja nyatanya.
Bulan lalu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang datangkan mesin karbon Gen 5 start up yang di ciptakan oleh Dr. Ishenny’s untuk mengatasi sampah yang ada di Kota Serang. Hal itu pun mendapat dorongan kuat dari Komisi IV DPRD Kota Serang.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Serang, Amanudin Toha mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi mesin tersebut sudah pernah uji coba di TPSA Cilowong yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang. Pihaknya juga mendorong Pemkot Serang untuk memiliki mesin tersebut sebanyak 25 unit, yang nantinya di setiap kecamatan akan ditempatkan 2 unit.
“Kami juga mendorong keinginan dari kami, setiap kecamatan harus bisa mendaur ulang sampah dari kecamatan masing-masing. Sehingga, tidak terfokus di TPSA Cilowong dan dapat memberdayakan masyarakat sekitar,” katanya saat ditemui diruangannya, Kamis (13/2/2020).
Ia mengatakan, pihaknya akan melihat terlebih dahulu Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang untuk membeli mesin tersebut. Namun, pihaknya saat ini akan fokus permasalahan yang prioritas seperti sampah sehingga dapat terselesaikan.
“Kami kan sekarang menjadi pokok-pokok pikiran DPRD, sehingga nanti besok kami bahas di dalam Renja RKPD Kota Serang untuk 2021, kami sesuaikan usulan dari DPRD ini agar bisa masuk didalam Renja OPD. Dari Renja OPD akan menjadi KUA PPAS, sehingga nanti setelah itu APBD 2021 bisa kami eksekusi menjadi anggaran di DLH Kota Serang,” ujarnya.
Saat ini, mesin tersebut masih dalam tahap uji coba, sehingga pengelolaan mesin tersebut masih menggunakan dana milik Dr. Ishenny’s.
Ia menegaskan, kedepan perlu adanya Memorandum Of Understanding (MoU) antara Pemkot Serang dalam hal ini DLH Kota Serang dengan Dr. Ishenny’s
“MoU itu akan dibuat setelah kami bicarakan oleh DLH Kota Serang dan dr. Iseny, apakah itu akan menjadi MoU antara Pemkot Serang dan Dr. Ishenny’s saja atau pihak ketiga yang nantinya pengelolaan sampah itu dilakukan pihak ketiga. Itu masih di negosiasikan untuk MoU itu,” ucapnya. (Nm/red)