PANDEGLANG – Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Sosial melaksanakan launching penyalura program sembako di dua agen e-warong yang berlokasi di Kelurahan Kadomas, Kecamatan Pandeglang dan Desa Sodong, Kecamatan Saketi, Sabtu (15/02/2020).
Program sembako ini merupakan bentuk transformasi dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Dimana, pada tahun 2020 ini jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pandeglang yang memperoleh bantuan program sembako sebanyak 109.133.
Berdasarkan data yang diterima updatenews dari Kortek program sembako, Launching ini diikuti oleh 541 KPM, dengan rincian 222 KPM di Kelurahan Kadomas, Kecamatan Pandeglang dan 319 KPM di Desa Sodong, Kecamatan Saketi.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Nuriah mengatakan, bahwa setiap penerima bantuan ini memiliki kartu layaknya ATM yang bisa digunakan untuk berbelanja di e-warong. Nilai bantuan yang akan diterima KPM meningkat dari 110 ribu menjadi 150 ribu.
“Para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program sembako ini masing – masing mendapatkan kartu seperti kartu ATM, kartu ini bisa digunakan untuk berteransaksi di agen e-warong,”kata Nuriah.
“Jumlah nominalnya juga berubah. Sebelumnya, tahun 2019 nilai bantuan tersebut sebesar Rp 110.000 dan sekarang menjadi Rp 150.000 per KPM,”tambahnya.
Nuriah juga menjelaskan, selain nominalnya yang berubah, pada program sembako ini juga ada penambahan bahan pangan. Seperti vitamin, sayur – sayuran, dan kacang – kacangan, yang sebelumnya hanya protein dan karbohidrat.
“Intinya dari nilai Rp 150.000 ada komponen yang harus di penuhi. Selain karbohidrat, protein, kacang – kacangan, sayuran dan buah – buahan. Jadi lebih lengkap,jelasnya.
Dengan menjadikan (6T) sebagai pedoman dalam penyelenggaraannya. Nuriah berharap, program ini bisa tepat kualitas, tepat harga, tepat jumlah, tepat waktu dan tepat administrasi.
“Hatapan saya (6T). Tepat sasaran, tepat kualitas, tepat jumlah, tepat waktu tepat harga, tepat administrasi.”harapnya. (Aldo)