SERANG – Sampai saat ini pendidikan menjadi salah satu fokus Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Serang dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Guna merealisasikan hal tersebut, pemerintah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Universitas Terbuka (UT) Serang dalam memberikan beasiswa bagi warga Kabupaten Serang yang berprestasi dan tidak mampu.
Bupati Kabupaten Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, bahwa jumlah mahasiswa asal Kabupaten Serang yang saat ini menempuh pendidikan di UT sebanyak 25 orang.
“Alhamdulilah UT memberi kesempatan untuk anak – anak Kaupaten Serang bisa mengenyam pendidikan di UT dalam jumlah banyak 25 anak. Sekarang sedang kuliah di UT dan ini adalah dalam bentuk formal,” katanya kepada awak media di Pendopo Kabupaten Serang, Senin (17/2/2020).
Selain itu ada juga 5 orang yang mendapatkan beasiswa bidikmisi. Tatu berharap apa yang telah dilakukan pemerintah Kabupaten Serang bisa bermanfaaat bagi masyarakat.
“Yang 25 anak ini CSR dari Universitas Terbuka (UT) 5 anak dari bidikmisi, nah ini yang nanti difikirkan kalau anak – anak membutuhkan anggraan, kita akan salurkan ke Baznas, karena Baznas juga ada anggaran untuk beasiswa,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Universitas Terbuka (UT) Serang Maman Rumanta menyampaikan, bahwa MOU tersebut merupakan kerjasama dalam peningkatan SDM dan dibuktikan dengan 25 mahasiswa yang diberikan CSR dan 5 orang beasiswa bidikmisi.
“Cukup baik dan mudah – mudahan dengan adanya MOU ini akan lebih di formalkan, karena sebenernya kita sudah melakukan kerjasama sudah lama terkait peningkatan SDM, terbukti dengan adanya 25 orang mahasiswa yang kita berikan beasiswa CSR da 5 orang diantaranya beasiswa bidikmisi,” ujarnya.
Hal tersebut merupakan komitmen UT Serang, sambung Maman, dalam membantu Kabupaten Serang meningkatkan APK perguruan tinggi dan pemerataan pendidikan.
“Itu adalah salah satu komitmen kami untuk membantu Kabupaten Serang dalam meningkatkan APK perguruan tinggi dan pemerataan pendidikan, karena yang kami berikan itu adalah mahasiswa yang dari keluarga yang kurang mampu,” tandasnya. (Di/red)