TANGERANG – Universitas Pelita Harapan (UPH) tambah 12 mitra industri sebagai upaya mewujudkan program Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) tentang “Kampus Merdeka”.
Melalui upaya dukungan kerjasama UPH dengan dunia industri, UPH sedang menyiapkan mahasiswa yang dinilai berkompeten dalam bidang kerja.
Rektor UPH Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., menyambut baik program yang diusung Kemendikbud. Menurutnya hal tersebut merupakan interprestasi dari konsep Kampus Merdeka.
“Dengan demikian lulusan UPH sudah diperlengkapi dan siap bekarya. Kita juga bersyukur dengan gagasan Merdeka Belajar dari Menteri (Mendikbud),” ungkap Jonathan pada wartawan, Kamis (20/02/2020).
Jonathan menyebutkan beberapa beberapa aspek yang menguntungkan pihaknya, yakni dorongan berkreasi sesuai kebidangan dan perkembangan teknologi bagi UPH.
“Kampus Merdeka ini dan akan terus mengembangkannya untuk membekali mahasiswa kami,” ucapnya.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Rektor UPH dan perwakilan dari mitra perusahaan, diantaranya dari PT Hay Group, PT Mitra Adi Perkasa, Tbk, PT Charoen Pokphan Indonesia, Tbk, PT Raksasa Laku Lintang (Ralali.com), dan lainnya
Wakil Rektor Bidang Marketing, External Cooperation, and Business Development Stephani Riady menambahkan,Berubah dari class room based menjadi community based dan borderless.
“Kami membutuhkan partnership dengan dunia industri sebagai mitra. Industri berkontribusi dan mendukung kami dalam melahirkan lulusan yang mampu berdampak bagi bangsa,”pungkasnya. (Gilang/Red)