PANDEGLANG – Jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Pandeglang, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang menandatangani Nota Komitmen Bersama atau MoU Pengawasan Pilkada 2020, dengan Insan Pers, OKP dan Ormas.
Penandatanganan MoU tersebut tercantum dalam agenda acara penguatan media, yang di gelar oleh Bawaslu Pandeglang, di Aula Gunung Karang Karang Hotel Horison Altama Pandeglang, Senin (24/02/2020).
Setidaknya ada tiga point kesepakatan yang tertuang dalam MoU tersebut antara lain. Pertama, mewujudkan pilkada Kabupaten Pandeglang 2020 yang langsung, umum, bebas, rahasia dan adil. Kedua, berpartisipasi untuk mengawasi pelaksanaan pilkada Kabupaten Pandeglang 2020 yang Aman tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax, palitisasi SARA dan politik uang.
Kemudian yang ketiga, menyampaikan pesan damai dalam setiap pemberitaan atau informasi ke masyarakat secara berimbang dan memberikan pendidikan politik bagi Pemilih.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyadi mengatakan, Hal ini dilakukan guna memperkuat sinergitas antara Bawaslu dengan media, OKP dan Ormas di Pandeglang, agar penyelenggaraan Pilkada yang akan digelar bisa berjalan dengan lancar.
“Kali ini kita menggelar kegiatan penguatan media informasi, yaitu melibatkan PWI sebagai unsur media yang ada di Pandeglang, organisasi kemahasiswaan dan pemuda (OKP), organisasi masyarakat (Ormas), tentunya untuk menguatkan sinergitas antar lembaga,” katanya.
Menurutnya, peran media dan masyarakat untuk pengawasan Pilkada yang akan datang sangat penting, guna memberikan informasi yang akurat dan terpecaya kepada masyarakat.
“Yang paling penting adalah penguatan media, apabila media itu memberikan informasi dengan memberitakan yang baik, maka citra lembaga juga akan baik, begitu juga sebaliknya, apabila media memberitakan informasi yang kurang baik kepada lembaga, citra lembaga tersebut akan menjadi buruk, ini yang menjadi peran penting media, dalam memberikan informasi,”tandasnya. (Aldo)