SERANG, – Sebagaimana telah disampaikan dalam prakiraan cuaca sebelumnya pada tanggal 23 Februari 2020 yang lalu, bahwa potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi hingga periode Maret mendatang.
Dan berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, pola tekanan rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) masih cukup aktif berpengaruh pada pembentukan potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.
Deputi Bidang Meteorologi Drs. R. Mulyono R. Prabowo, M.Sc. dalam keterangan tertulis yang diterima updatenews.co.id menyampaikan, bahwa keberadaan badai tropis “FERDINAND” mulai terdeteksi pada tanggal 24 Februari yang lalu di Samudera Hindia selatan NTB, serta sirkulasi angin di wilayah Samudera Hindia Barat Daya Banten, menyebabkan pembentukan pola pertemuan massa udara yang memanjang di Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT.
“Belokan angin juga terpantau terbentuk di sekitar wilayah Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku,” jelasnya.
Sementara itu labilitas udara cukup kuat di beberapa wilayah, kondisi ini berkontribusi pada peningkatan konvektifitas skala lokal terutama di Pesisir Barat Sumatera, Aceh, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, sebagian besar Jawa, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Berdasarkan kondisi tersebut di atas, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan, curah hujan dengan Intensitas Lebat yang terjadi secara kontinyu disertai kilat/petir berpotensi terjadi di wilayah-wilayah berikut:
Periode 25 – 28 Februari 2020:
• Bangka Belitung
• Bengkulu
• Lampung
• Banten
• DKI Jakarta
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• DI Yogyakarta
• Jawa Timur
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Utara
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Selatan
• Bali
• Nusa Tenggara Barat
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Tenggara
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Utara
• Gorontalo
• Maluku
• Papua Barat
• Papua
Periode 29 Februari – 02 Maret 2020:
• Aceh
• Sumatera Utara
• Sumatera Barat
• Jambi
• Sumatera Selatan
• Bengkulu
• Bangka Belitung
• Lampung
• Banten
• DKI Jakarta
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• Jawa Timur
• Nusa Tenggara Barat
• Nusa Tenggara Timur
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Selatan
• Sulawesi Utara
• Sulawesi Gorontalo
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Tenggara
• Maluku Utara
• Maluku
• Papua Barat
• Papua
Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui:
• call center 021-6546315/18;
• http://www.bmkg.go.id; dan untuk pendalaman lanjut di :
a) https://signature.bmkg.go.id/users/impact
b) http://web.meteo.bmkg.go.id/id/model-prediksi-cuaca/nwp-parameter-cuaca/hujan/daily-precipitation/precipitation-daily
c) http://web.meteo.bmkg.go.id/id/model-prediksi-cuaca/nwp-parameter-cuaca/hujan/daily-precipitation/peta-prediksi-ch-jabodetabek.
d) http://hidromet.sih3.bmkg.go.id/
Juga :
• follow media sosial @infoBMKG;
• aplikasi iOS dan android “Info BMKG”;
• atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
(US/red)