PANDEGLANG – Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang Tanto Warsono Arban meminta kepada setiap Kecamatan untuk dapat menggali potensi untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena menurutnya, saat ini anggaran Kabupaten Pandeglang masih didominasi dari dana transfer pusat.
“Kondisi keuangan kita terbatas, sementara yang harus dibangun banyak, jadi dalam pelaksanaan pembangunan melihat skala prioritas,” demikain disampaikan Tanto Warsono Arban saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang ) Kecamatan Jiput, Selasa (25/2/2020).
Dikatakan Tanto, dari awal dirinya memimpin Kabupaten Pandeglang bersama dengan Irna Narulita sudah banyak capaian yang didapat. Namun, memang kata dia , masih ada beberapa program pembangunan jalan yang belum terealisasi sehingga dikeluhkan oleh warga.
“Mereka yang mengeluhkan tidak memahami kondisi seperti apa, karena hitungan kita menyesuaikan dengan kondisi kuangan pemerintah,” ujarnya.
“Walaupun kondisi fiskal terbatas, dari 723, 03 Km jalan Kabupaten, yang selesai sebesar 71,5%. Sisanya 28,5% akan kita selesaikan secara bertahap,”tambahnya.
Ia menilai, jika Pendapatan Aasli Daerah meningkat tentu akan berdampak pada peningkatan pembangunan.
“Makanya setiap ajuan dalam musrenbang memakai konsep skala prioritas, ini dampak dari fiskal Kabupaten Pandeglang ditambah tahun 2020 terserap oleh anggaran Pilkada,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Jiput Suntama mengatakan, jalan kewenangan Kabupaten yang ada di wilayah Kecamatan Jiput kurang lebih sepanjang 8 KM. Dari jumlah itu kata dia, baru 60% yang terselesaikan.
“Tahun 2020 hanya pembangunan jalan lingkungan dengan total anggaran 2,1 miliar untuk 13 desa,” katanya.
“Seperti dikatakan pak Wabup untuk tahun ini memang ada penurunan anggaran karena terserap oleh anggaran pilkada. Dari 8,5 miliar dana pembangunan di Kecamatan Jiput tahun 2019, menjadi 5,64 miliar untuk tahun 2020,”tambahnya.
Terkait optimalisasi peningkatan PAD, Suntama berjanji akan memaksimalkan potensi yang ada guna peningkatan PAD.
“Sekarang yang sudah berjalan yaitu PBB-P2 dari tiap Desa dengan target tahun 2019 yaitu 415 juta. Ijin IMB 100 m dari bahu jalan sudah berjalan, kedepan kita akan cari sumber lain karena jiput masuk buferzone daerah wisata,”pungkasnya. (Aldo)