SERANG – Ribuan buruh yang akan melakukan aksi demonstrasi memblokade Jalan di depan Kawasan Industri Modern, Cikande, Kabupaten Serang, Selasa (03/02/2020).
Dari hasil pantauan wartawan Updatenews dilokasi, ribuan buruh tersebut terlihat sedang melakukan sweeping dan mengajak buruh lainnya untuk melakukan aksi demonstrasi.
Usai lakukan sweeping, ribuan buruh mulai berorasi dan menutup akses jalan pintu masuk menuju Kawasan Industri Modern Cikande. Dari aksi buruh yang memblokade jalan tersebut mengakibatkan kemacetan panjang dijalan penghubung antara Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang.
Terlihat dilokasi, Kapolres Serang Kabupaten, AKBP Mariyono pun ikut mengatur arus lalu lintas, “Kita terus mengupayakan aksi ini tidak mengganggu ketertiban umum, apalagi sampai mengganggu arus lalu lintas dan kemacetan yang dilakukan oleh massa aksi,” katanya.
Dirinya mengimbau, agar massa buruh tidak menutup arus lalu lintas dan akses jalan tol, yang akan mengganggu ketertiban umum selama demonstrasi. Dikatakan Mariyono, Massa buruh juga meminta agar aparat keamanan tidak membawa senjata api dalam menjaga demonstrasi buruh di Banten.
“Tidak ada anggota Polri yang membawa senjata api. Provos sudah saya suruh cek, kecuali terjadi situasi kontijensi. Anggota tim khusus dari Brimob menyesuaikan, tapi (penggunaan senjata api) semua atas perintah dari saya sebagai penanggung jawab,” katanya.
Sedangkan massa aksi buruh dari wilayah Tangerang Raya, masih berada di daerahnya masing-masing. Mereka masih berkumpul dan berencana akan menjemput buruh yang ada di Kabupaten Serang dan Kota Serang. Kemudian mereka akan bertemu di titik aksi di KP3B, Kota Serang, bersama buruh lainnya.
“Belum (berangkat dari Tangerang). Masih di Tangerang,” kata Ketua KSPSI Banten, Dedi Sudradjat, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya. (Nm/red)