TANGERANG, – Dampak meluasnya wabah virus corona bukan hanya berdampak terhadap turunnya kunjungan wisatawan ke Indonesia. Ternyata, berdampak juga pada penjualan masker di minimarket dan supermarket yang ada di Kabupaten Tangerang.
Dari penulusuran wartawan di sejumlah minimarket yang ada di Kabupaten Tangerang, ternyata hasilnya memang benar ada kelangkaan pada stok masker.
Seperti yang diungkapkan salah seorang pegawai Alfamart dikawasan Kecamatan Cikupa, Rahmat. Stok masker dan hand sanitizer di minimarker tersebut sudah kosong sejak kemarin.
“Stok masker dari kemarin sih sudah habis, stoknya juga sudah kosong dan ini cukup cepat habisnya apalagi setelah virus corona masuk ke Indonesia. Sekaramg kita masih munggu stoknya datang lagi sekitar satu mingguan,” kata Rahmat kepada wartawan, Rabu (3/3/ 2020).
Selain stok masker cepat habis, lanjut Rahmat, manajemen dari ritel tersebut juga membuat kebijakan dimana, pembelian dua barang tersebut dibatasi.
“Sudah seperti ini (stok masker langka_red), manajemen berikan kami pemberitahuan, jadi setiap masyarakat cuma diperbolehkan beli dua bungkus masker dan satu hand sanitizer,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Rudy Maesyal mengimbau, agar masyarakat tidak perlu panik atau khawatir yang berlebihan.
“Tidak perlu panik atau khawatir yang berlebihan, apalagi sampai membeli masker dengan jumlah sangat banyak. Kalau tidak sakit jangan pakai masker,” ungkapnya.
Seperti diketahui, untuk diwilayah Kabupaten Tangerang terdapat 7 orang yang dilakukan pemantauan oleh Dinkes Kabupaten Tangerang. mereka dipantau karena memiliki rekam perjalanan dari negara terjangkit Virus Corona
(Red)