SERANG, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten memasuki reses II untuk masa Persidangan tahun 2019-2020. Para wakil rakyat provinsi Banten tersebut kembali ke konstituennya dan menyerap aspirasi.
Reses tersebut salah satunya dilakukan anggota DPRD Provinsi Banten, Heri Handoko, SE, dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Serang, di Kampung Panggang Tarikolot, Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan Rabu, (04/03/2020).
Dalam kegiatan reses tersebut, masyarakat mayoritas menyampaikan aspirasi terkait masih banyaknya pengangguran lantaran sulitnya mendapatkan pekerjaan, serta mengeluhkan jalan lingkungan yang rusak. Masyarakat berharap reses ini dapat memberikan solusi dari masalah tersebut.
Anggota DPRD Banten dari Fraksi Demokrat itu menyampaikan, bahwa terkait permasalahan pengangguran karena sulitnya mendapatkan pekerjaan, Heri mengaku dirinya akan berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan hingga menyampaikan masalah tersebut kepada Bupati Serang. Kemudian, mengenai jalan lingkungan lanjut Heri, dirinya akan menyampaikan masalah tersebut kepada Kepala Desa karena hal itu merupakan kewenangan Desa.
“Saya akan sampaikan terkait permasalahan ini pada dinas terkait terutama ke Disnaker, dan nanti ada pertemuan dengan Bupati saya akan sampaikan bagaimana solusinya. Mengenai jalan lingkungan yang rusak, karna ini masuknya desa yang berwenang, saya akan sampaikan ke Kepala Desa,” tuturnya.
Heri mengatakan, untuk mengentaskan pengangguran menurutnya pemerintah juga bisa bekerjasama dengan perusahaan untuk melakukan pelatihan sesuai dengan kebutuhan perusahaan di Balai Latihan Kerja (BLK). Selain itu, lanjut Heri, perusahaan juga bisa menggunakan dana CSR untuk mengembangkan UMKM di daerah.
“Kemudian terkait pengangguran, pemerintah bisa memanggil industri terkait keterbukaan lowongan pekerjaan, jangan sampai ada oknum memperjual belikan lowongan pekerjaan,” katanya.
Heri menambahkan, untuk permasalahan infrastruktur jalan lingkungan yang ada di Pedesaan. Ia mengaku, Pemerintah Provinsi bisa bekerjasama dengan Pemkab Serang untuk menyelesaikannya melalui dana bantuan keuangan.
“Untuk infrastruktur jalan-jalan lingkungan yang ada di pedesaan, Pemerintah Provinsi juga bisa bekerjasama dengan Kabupaten Serang untuk menyelesaikannya melalui dana bantuan keuangan ditambahkan untuk menyelesaikan infrastruktur yang ada di pedesaan,” pungkasnya. (ADV)