PANDEGLANG, – Seekor kerbau bule atau albino berusia 6,5 tahun di Pandeglang, Banten memiliki nilai jual yang sangat fantastis. Kerbau milik Jamari, pengusaha asal Padang yang tinggal di Kampung Kadudahu, Desa Banyuresmi, Kecamatan Jpiut, Pandeglang ini pernah ditawar seharga Rp2 miliar.
Perawatan kerbau super mahal ini juga terbilang mewah mulai dari kandang yang berukuran besar atau 4 x 6 meter hingga tiga pekerja khusus untuk merawat kerbau tersebut.
Kerbau bule itu juga harus rutin dimandikan tiga kali sehari. Uniknya, air liur kerbau itu dipercaya mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.
Pemilik kerbau bule, Jamari mengatakan, dirinya bukan tidak butuh uang namun lebih sayang dengan kerbau miliknya sehingga tidak akan menjual Si Galuh meski sudah ditawar Rp2 miliar.
“Saya sudah merawatnya sejak kecil. Selain memiliki warna kulit yang unik dan tanduk ke bawah, Si Galuh ini juga memiliki kelebihan lain yakni mampu menyembuhkan berbagai penyakit termasuk penyakit kulit. Oleh warga, air liur Galuh ini sering digunakan mengobati penyakit kulit manusia dan biasanya sembuh,” katanya seperti dikutif inews, Senin (9/3/2020).
Dia mengatakan, selain sangat sayang terhadap kerbau tersebut alasan enggan menjualnya karena sangat jarang ada kerbau albino dengan tanduk mengarah ke bawah.
“Untuk perawatan kerbau ini, saya buatkan kandang berukuran 4 kali 6 meter dengan tiga orang pekerja. Untuk urusan makan, saya beri pakan pilihan seharga Rp100.000 per hari,” ujarnya.
Dalam sehari, Galuh dimandikan sebanyak tiga kali sehingga tubuhnya tidak berbau. Akibat terlalu dimanjakan, kondisi Galuh terlihat sangat gemuk dan kesulitan berjalan. Galuh juga sangat dekat dengan siapa saja yang ingin berfoto bersamanya. (Red)
Sumber: inews