SERANG – Pemerintah pusat telah memetakan kerawanan potensi konflik dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Meski Kota Serang tidak sedang menghadapi pilkada tahun ini, kewaspadaan dini terhadap kerawanan potensi konflik masih terus berjalan.
Demikian hal itu dikatakan Walikota Serang, Syafrudin usai menghadiri kegiatan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Serang terkait fasilitasi kewaspadaan dini dan penanganan konflik, disalah satu rumah makan di Kota Serang, Rabu (11/3/2020).
Menurutnya, Kota Serang saat ini tidak terlalu khawatir dengan potensi konflik. Namun, kewaspadaan dini akan dijalankan untuk menjaga kondusifitas di Kota Serang.
“Kota serang tidak terlalu khawatir dengan konflik karena tidak ada pilkada. Sebenernya yang agak riskan itu adanya pilkada, namun kewaspadaan dini tetap kita ciptakan. Dan Pemkot Serang melakukan sosialisasi ini agar stabilitas dan kondusifitas terjaga,” ujarnya kepada awak media.
Sasaran yang diberikan oleh Pemerintah Kota Serang untuk sosialisasi tersebut mengarah kepada Organisasi Masyarakat (Ormas) dan tokoh masyarakat yang ada di Kota Serang.
“Pemetaan awal dari Kesbangpol memberikan sosialisasi kepada ormas-ormas yang ada di Kota Serang, kemudian tokoh masyarakat. Untuk situasi sampai saat ini masih kondusif tidak ada yang riskan,” tukasnya. (Nm/red)