TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengambil inisiatif melakukan penanganan longsor bantaran Sungai Angke di Nusaloka, tepatnya di RT 2 RW 7 Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong. Ini dilakukan mengingat penanganan longsor di lokasi perlu dilakukan cepat.
Kepala Dinas PU Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengatakan sebetulnya penanganan Sungai Angke yang melintasi Kota Tangsel merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Kami (Dinas PU) melakukan penanganan yang sifatnya darurat. Untuk penanganan selanjutnya, koordinasi sedang dilakukan dengan pemerintah pusat,” kata Aries kepada Updatenews, Kamis (19/03/2020).
Penanganan darurat yang dilakukan Dinas PU Kota Tangsel, menurut Aries berupa pemasangan bronjong. Adapun tinggi turap yang dibenahi mulai dari 3,5 sampai 4 meter dengan panjang total mencapai 30 meter. “Pekerjaan mulai dilakukan hari ini oleh tim SDA (Bidang Sumber Daya Air),” Aries menambahkan.
Untuk diketahui, bantaran Sungai Angke di Nusaloka longsor pekan kemarin. Longsornya bantaran sungai terjadi akibat melonjaknya debit air, karena hujan deras. (Jar/red)