SERANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Serang yang dikomandoi oleh Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin melakukan penyemprotan disepanjang ruas jalan protokol mulai dari Gerbang Tol Serang Timur sampai Alun – alun Serang dengan menggunakan cairan Disinfektan.
Penyemprotan dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona atau covid-19 di Kota Serang. Namun, ada yang berbeda disela – sela penyemprotan tersebut. Pasalnya, beberapa pengendara dan warga pun menjadi sasaran dalam penyemprotan disinfektan ini, bahkan sejumlah pengendara mengeluh lantaran basah kuyup terkena cairan disinfektan.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang pengendara Roda 2 Hendi menilai bahwa penyemprotan disinfektan tersebut terkesan asal – asalan. Menurutnya, penyemprotan disinfektan harusnya terkonsep dengan baik supaya para pengendara tidak basah kuyup dan gatal – gatal.
“Kita basah ini, badan terasa gatal-gatal, kenapa coba pengendara yang melintas disemprot, kita bukan sarang virus,” ucapnya saat melintasi jalan protokol kota serang, Selasa (24/03/2020).
Sementara itu, salah seorang warga Asep mengatakan, bahwa upaya yang dilakukan Pemkot sangat lah baik. Hanya saja belum maksimal dalam mensterilakan kota serang dari virua corona atau covid-19, terlebih fokus penyemprotan belum menyeluruh.
“Kalau kaya gitu hanya jalan aja yang disemprot, objek lain seperti halaman rumah dan perkantoran tidak sepenuhnya di semprot disinfektan,” katanya.
Ia mengatakan, upaya pencegahan virus corona atau covid-19 ini harus dimasifkan. Menurutnya, bukan tidak mungkin beberapa titik di Kota Serang terindikasi penyebaran virus corona atau covid-19.
“Sebenarnya untuk menemukan virus itu sulit, bahkan tidak tau objeknya dimana, makannya penyemprotan harus secara menyeluruh,” ungkapnya.
Dirinya berharap dengan dilakukannya penyemprotan disinfektan inj dapat memberikan dampak positif terhadap warga, terlebih penyebaran virus harus secepat mungkin bisa dihentikan.
“Pemkot sangat responsif dalam penanganan virus corona, mudah-mudahan secepatnya virus ini bisa dihilangkan,” tandasnya. (jen/red)