CILEGON – Beredarnya kabar burung di tengah-tengah masyarakat yang mengatakan bahwa pasar tradisional kranggot Kota Cilegon di lockdown itu langsung dibantah oleh Wakil Walikota Cilegon Ratu Ati Marliati.
Menurutnya isu yang berkembang di masyarakat itu tidak benar. Dan hanya sebagai kabar burung saja. Yang ada hanya sebagian para pedagang yang ingin berlibur.
“Tidak ada lockdown di pasar kranggot,” katanya disela-sela penyemprotan cairan disinfektan tangkal penyebaran virus korona di seluruh area pasar tradisional Kranggot Kota Cilegon, kemarin.
Ati mengingatkan masyarakat untuk tidak risau dan panik, apalagi panik dengan memborong dan menyetok semua bahan makanan.
“Saran saya kepada masyarakat untuk tetap beraktifitas seperti biasa, namun tetap waspada dengan melakukan langkah-langkah dan saran yang sudah ditetapkan pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon Bayu Panatagama menyatakan, hari ini seluruh pasar yang ada di Kota Cilegon dilakukan penyemprotan cairan disinfektan oleh petugas tanpa terkecuali di pasar tradisional kranggot ini.
“Hari ini di seluruh Ppasar yang ada di Kota Cilegon disemprot dengan cairan disinfektan. Hal ini kami lakukan untuk menangkal penyebaran virus corona dan ketika pihak kami melakukan woro-woro bahwa hari ini ada kegiatan penyemprotan banyak para pedagang yang menghentikan aktivitas berjualan sehingga pasar begitu lenggang dan itu bukan lockdown,” tukasnya. (Red)