SERANG – Sejak Provinsi Banten mengeluarkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat dari mewabahnya virus corona atau covid-19, kebutuhan pokok yang menjadi hajat hidup orang banyak menjadi langka.
Bukan hanya kebutuhan pokok gula yang menjadi langka, kini stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) mengalami kekosongan akibat dampak dari virus corona atau covid-19.
Minimnya pendonor yang dengan sukarela menghibahkan darahnya bagi pasien yang membutuhkan. Biasanya, dalam waktu sehari ada 20 pendonor. Namun, saat ini paling banyak hanya ada dua orang yang berhati mulia untuk mendonorkan darahnya.
Kondisi ini terjadi karena wabah virus corona atau covid-19 yang telah menjadi pandemi di Indonesia. Sehingga masyarakat lebih memilih berdiam diri di rumah untuk menjaga kesehatan.
Melihat situasi tersebut, Anggota Satuan Brimob Polda Banten melakukan aksi kemanusiaan donor darah bagi kebutuhan pasien yang mendesak.
Kali ini, para abdi negara itu sedang menggalang golongan darah AB+ untuk menolong pasien. Mengingat dari keterangan medis, golongan darah AB+ hanya bisa di donor oleh orang yang bergolongan darah AB+ lagi.
“Donor Darah 3 Personil Anggota Satuan Brimob Banten telah di laksanakan di PMI Serang. Alhamdulilah ke tiga orang bisa di ambil darah nya dan di nyatakan sehat sebagai Donatur Golongan Darahnya,” Dandat Brimob Polda Banten AKBP Dwiyanto Nugroho, katanya, Rabu, (25/03/2020).
Menurut AKBP Dwiyanto, aksi kemanusiaan itu sebagai bentuk respon cepat pertolongan masyarakat yang kesulitan mencari pendonor golongan darah AB+.
“Jiwa raga kami untuk kemanusiaan, kebetulan stok darah saat ini minim dan bahkan untuk golongan AB kosong. Sementara di Rumah Sakit banyak pasien yang membutuhkan darah,” terangnya.
Ia mengingatkan, pada dasarnya kehidupan manusia itu adalah bersosial. Gotong royong merupakan asal bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka sudah menjadi kewajiban pihaknya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Mari berbuat baik untuk sesama. Yang penting kalau ingin bantu donor darah harus cukup tidur minimal 6 jam, tidak sedang minum obat selama 3 hari terakhir, tidak sedang sakit, termasuk pilek batuk serta tensi darah normal,” tukasnya. (Nm/red)













