Senin, Mei 19, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • ©PT. MAS MEDIA KARYA | 2019-2020
Update News
No Result
View All Result
  • Home
  • Update
    • Update Banten
    • Update Video
  • Dunia
  • Ekbis
  • Zona Mistis
  • Nasional
  • PolitikHot
  • Loker Update
  • Opini
  • Teknologi
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
    • Human Inters
    • Unik
  • Home
  • Update
    • Update Banten
    • Update Video
  • Dunia
  • Ekbis
  • Zona Mistis
  • Nasional
  • PolitikHot
  • Loker Update
  • Opini
  • Teknologi
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
    • Human Inters
    • Unik
No Result
View All Result
Update News
No Result
View All Result
Home Opini

Kesetaraan Gender Ilusi Pengetasan Kemiskinan

admin by admin
26 Maret 2020
in Opini
3 min read
0
Kesetaraan Gender Ilusi Pengetasan Kemiskinan
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Diana Barirotuttaqiyyah S.T., M.Sc.

Alumni S1 ITB, Alumni S2 UGM, Aktivis BMI Banten

Kemiskinan merupakan permasalahan sebagian besar negara di dunia yang tidak kunjung usai termasuk Indonesia. Awal tahun 2020, Bank Dunia melaporkan bahwa masih terdapat 802,1 juta lebih orang yang hidup dalam kemiskinan ekstrem di 15 negara. Sementara untuk Indonesia dinyatakan bahwa 45% masyarakat Indonesia berpotensi menjadi miskin kembali.

Sri Mulyani dalam acara Voyage to Indonesia’s Seminar on Women’s Participation for Economic Inclusiveness mengatakan salah satu faktor kemiskinan adalah ketidaksetaraan gender. “Ketidaksetaraan gender mengakibatkan dampak negatif dalam berbagai aspek pembangunan, mulai dari ekonomi, sosial, hingga pertahanan dan keamanan. Beberapa lembaga internasional melihat ketidaksetaraan gender memiliki hubungan yang kuat dengan kemiskinan, ketidaksetaraan akses pendidikan, layanan kesehatan, hingga akses keuangan,” tutur Sri Mulyani. Oleh karena itu, pemerintah mengusung ide kesetaraan gender untuk mendorong pemberdayaan perempuan sebagai solusi permasalahan kemiskinan.

Konferensi dunia keempat PBB pada September 1995 menghasilkan dokumen yang disebut dengan Deklarasi dan Kerangka Aksi Beijing atau disebut dengan Beijing Declaration and Platform for Action (BPfA). Deklarasi ini mendorong negara-negara dunia untuk menjadikan kesetaraan gender sebagai nilai universal diatas keyakinan budaya atau keyakinan agama. Kesetaraan gender merupakan gagasan untuk menciptakan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dengan memastikan kesetaraan peran, hak, dan tanggung jawab dalam seluruh aspek kehidupan. Gagasan ini di elu-elukan sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan di dunia.

Dokumen ini memandang perempuan sebagai entitas paling rentan terhadap kemiskinan. Disaat yang sama, perempuan didorong untuk berperan aktif dalam pengetasan kemiskinan dengan aktif terlibat dalam kegiatan ekonomi atau produksi. Oleh karena itu, banyak program pemberdayaan perempuan (PEP) yang di promosikan saat ini dengan harapkan dapat mengangkat masyarakat dari kemiskinan, mendorong pertumbuhan ekonomi negara, dan menghapus permasalahan kemiskinan dunia secara perlahan.

Saat ini permasalahan kemiskinan tak kunjung usai. Padahal kita ketahui sudah 25 tahun BPfA mempromosikan kesetaraan gender sebagai solusi pengetasan kemiskinan. Hal ini menunjukkan bahwa kesetaraan gender tidak ada kaitannya dengan kemiskinan yang terjadi di dunia maupun Indonesia.

Kesetaraan gender bukanlah solusi kemiskinan. Sebaliknya pengarusan ide ini memunculkan masalah baru. Salah satunya adalah terabaikannya anak-anak oleh ibu mereka yang harus ikut berperan aktif dalam kegiatan ekonomi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya lebih dari 350 anak (usia 0-18 tahun) di Desa Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur yang ditinggal oleh ibu atau bapak bahkan keduanya untuk bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Adanya kesetaraan gender menjadikan peran utama ibu sebagai sekolah pertama dan utama bagi anak-anaknya terlalaikan. Hal ini akan berdampak buruk pada kualitas para generasi penerus. Salah satunya adalah terjerumusnya para generasi penerus ke dalam pergaulan bebas yang merusak kehidupan.

Kemiskinan sendiri sejatinya berakar pada penerapan ekonomi kapitalisme global. Penerapan ekonomi kapitalisme global ini lah yang menciptakan ketimpangan kesejahteraan dan kemiskinan di berbagai belahan dunia. Sumberdaya alam dan komoditas strategis yang seharusnya milik umum dimonopoli oleh para kapitalis. Sistem ini memberikan peluang besar pada pemodal tapi menekan bagi siapa yang tidak memiliki modal besar. Sebagaimana yang dilaporkan oleh Oxfam (lembaga nirlaba Inggris) pada tahun 2018, 82% kekayaan di dunia hanya dimiliki oleh 1% orang di dunia.

Hal ini menunjukkan bahwa kemiskinan merupakan masalah sistemik akibat diterapkannya ekonomi kapitalisme. Ekonomi kapitalisme dapat berlaku karena sistem kehidupan yang diterapkan dunia ini secara umum adalah sistem kapitalisme. Oleh karena itu, untuk menyelesaikan permasalahan yang sitemik maka perlu solusi yang sistemik. Solusi itu sendiri adalah mengubah sistem kapitalisme menjadi sistem islam yang menyeluruh.

Kemiskinan di dalam islam dapat dituntaskan dengan adanya pemimpin/negara sebagai pengurus umat. Pengelolaan sumberdaya alam yang berlimpah akan dikelola oleh negara dan tidak memperbolehkan swasta maupun asing untuk memprivatisasi sumberdaya alam. Sehingga hasil dari pengelolaan sumberdaya alam dapat dikembalikan kepada rakyat untuk memenuhi kebutuhan mendasar seperti kesehatan dan pendidikan secara gratis. Hal ini akan meringankan beban kepala keluarga dalam mencari nafkah sehingga masalah kemiskinan dapat terselesaikan.

Tags: Berita Bantenberita lowongan kerja terbaruBerita nasionalBerita serangBerita terkiniInfo kesehatanKemiskinanKesetaraan genderOpini
Next Post
DPRD Kabupaten Serang Pangkas Dana Reses dan Kunker Rp5 Miliar untuk Penanganan Corona

DPRD Kabupaten Serang Pangkas Dana Reses dan Kunker Rp5 Miliar untuk Penanganan Corona

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pijat “Plus-Plus” di Tangerang Dibandrol Rp270  Ribu Full Servis

Pijat “Plus-Plus” di Tangerang Dibandrol Rp270 Ribu Full Servis

28 Juni 2019
Ikuti Kejurnas Yongmoodo 2025, Ini Harapan Ketua Yongmoodo Banten Pipin Primayanti

Ikuti Kejurnas Yongmoodo 2025, Ini Harapan Ketua Yongmoodo Banten Pipin Primayanti

25 April 2025
Bokep Bukan Alat Pemersatu Bangsa

Bokep Bukan Alat Pemersatu Bangsa

22 Juni 2019
PT Kawah Anugerah Property Dinilai Tutup Mata, Konsumen Kecewa Masalahnya Belum Rampung

PT Kawah Anugerah Property Dinilai Tutup Mata, Konsumen Kecewa Masalahnya Belum Rampung

11 Januari 2021
PLN UID Banten Sosialisasikan Program Promo Bangkit Lebih Terang Tambah Daya Diskon 50%

PLN UID Banten Sosialisasikan Program Promo Bangkit Lebih Terang Tambah Daya Diskon 50%

19 Mei 2025
Ketua Dekranasda Provinsi Banten Tinawati Andra Soni Lantik Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

Ketua Dekranasda Provinsi Banten Tinawati Andra Soni Lantik Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

17 Mei 2025
Kucurkan Rp123,8 Miliar Untuk Desa, Gubernur Banten Andra Soni: Untuk Tingkatkan Pelayanan Pemerintah Desa

Kucurkan Rp123,8 Miliar Untuk Desa, Gubernur Banten Andra Soni: Untuk Tingkatkan Pelayanan Pemerintah Desa

16 Mei 2025
Rapim Perangkat Daerah, Gubernur Banten Andra Soni: Untuk Saling Mengkoneksikan Program

Rapim Perangkat Daerah, Gubernur Banten Andra Soni: Untuk Saling Mengkoneksikan Program

16 Mei 2025
Update News

Menyuguhkan berita aktual, menarik dan menghibur seputar Banten, Nasional, dan Internasional. Salah satunya menyajikan berita seputar informasi pemerintah yang fositif dan membangun

Follow US

Browse by Category

  • Dunia
  • Ekbis
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Foto
  • Foto Event
  • Foto Laporan Netizen
  • Headline
  • Health
  • Hukrim
  • Human Inters
  • Lifestyle
  • Loker Update
  • Mahasiswa
  • Nasional
  • Opini
  • Politik
  • Sportomotif
  • Teknologi
  • Tips & Trik
  • Travel
  • Uncategorized
  • Unik
  • Update Banten
  • Update Video
  • Zona Mistis

Recent News

PLN UID Banten Sosialisasikan Program Promo Bangkit Lebih Terang Tambah Daya Diskon 50%

PLN UID Banten Sosialisasikan Program Promo Bangkit Lebih Terang Tambah Daya Diskon 50%

19 Mei 2025
Ketua Dekranasda Provinsi Banten Tinawati Andra Soni Lantik Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

Ketua Dekranasda Provinsi Banten Tinawati Andra Soni Lantik Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

17 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • ©PT. MAS MEDIA KARYA | 2019-2020

© 2022 Updatenews.co.id - Berita Terkini dan Terupdate - Powered By PT MAS Media Karya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Update
    • Update Banten
    • Update Video
  • Dunia
  • Ekbis
  • Zona Mistis
  • Nasional
  • Politik
  • Loker Update
  • Opini
  • Teknologi
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
    • Human Inters
    • Unik

© 2022 Updatenews.co.id - Berita Terkini dan Terupdate - Powered By PT MAS Media Karya.