SERANG — Penyebaran virus corona atau covid-19 mulai mengkhwarirkan, setelah warga yang berstatus lansia digemparkan rentan menjadi sasaran virus tersebut. Kini heboh salah seorang Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) berinisial Y berasal dari Tanggerang dikabarkan positif terjangkiti covid-19.
Mahasiswa berinisila Y dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis angakatan 2014 itu mengkau sudah menerima hasil Swab Positif covid-19.
“Saya dan keluarga sudah positif covid-19, saat ini dirawat di RSUD Banten, karena RSUD Tanggerang sudah penuh,” ucap Y dilansir dari bantennews.co.id, Kamis (26/03/2020).
Sementara itu, Wakil Rektor (Warek) III Untirta Suherna membenarkan bahwa ada mahasiswanya yang saat ini positif covid-19, bahkan sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.
“Ya mahasiswa berinisila Y positif terkena virus corona,” katanya saat ditemui di Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B).
Menurutnya, ketika terjangkiti virus corona Mahasiswa (Y) itu tidak dalam posisi menjalankan kuliah kerja mahasiswa (KKM), karena KKM sudah lama sekitar sebelum penyebaran covid-19 masif di daerah.
“Saat Y mengkau positif covid-19, temennya menginformasikan bahwa dia (Y-red) pernah ikut KKM,” jelasnya.
Ia menjelaskan, Proses kejadiannya ketika itu Y menunggu orang tuanya yang sedang di rawat di Rumah Sakit (RS) Hermina. Diakuinya, orang tua Y memiliki riwayat penyakit paru-paru yang ditangani oleh tim medis rumah sakit.
“Jadi menular dari orang rua, terus setelah positif covid-19 dirujuk ke RSUD Banten,” ujar suherna.
Ia menambahkan, Berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa Mahasiswa (Y) sedang menjalani bimbingan skripsi. Bahkan, tidak memiliki riwayat perjalan keluar negeri, sehingga penularan covid-19 kemungkinan besar dari lingkungan terdekat.
“Dia (Y) yang saya tahu tidak pernah melakukan perjalanan keluar negeri,” ungkapnya.
Setelah ada kejadian covid-19, kata dia melalui pertimbangan Rektor kemungkinan akan dipertimbangkan perpanjangan kuliah online (Daring) untuk mencegah dan mewaspadai penyebaran covid-19 dilingkungan kampus.
“Tadi pagi saya konfirmasi pak Rektor, bahkan semua dosen juga setuju kuliah melalui daring saja,” tegasnya.
Ia berharap seluruh mahasiswa serta civitas akademik untuk mengikuti arahan pemerintah seperti sementara berdiam diri dirumah selama 14 hari, terlebih harus menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta menjaga keberesihan lingkungan
“Bagi seluruh mahasiswa Untirta dan civitas akademik jangan keluar rumah kalau tidak memiliki agenda penting. Tetap dirumah, jaga kesehatan, Dan konsumi makanan serta minuman yang bergizi,” pungkasnya. (jen/red)