SERANG – Terkait mahasiswa UIN SMH Banten yang positif covid-19 buat geger seluruh sivitas akademik. Namun, mahasiswa tersebut membantah bahwa dirinya positif covid-19.
Menurut pengakuannya, WhatsApp miliknya tersebut dibajak oleh seseorang. Namun dirinya tak menyebutkan siapa yang telah membajak.
“Iyah benar, WhatsApp saya ada yang membajak,” ujarnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jumat (27/3/2020) malam.
Ia mengaku status WhatsApp yang tersebar itu merupakan hasil bajakan orang yang tidak bertanggungjawab. Bahkan, hasil percakapan dirinya dengan Kepala Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES) bukan dirinya yang melakukan.
“Saya tidak chattan sama sekali dengan kepala jurusan. Saya sangat meminta maaf apabila ada yang dirugikan oleh postingan tersebut,” jelasnya.
Padahal menurutnya, ia belum dinyatakan positif covid-19. Berdasarkan keterangan dokter, ia hanya terkena infeksi saluran pernapasan ringan saja.
“Iyah, saya tidak positif Korona. Hanya paringitis (infeksi saluran pernapasan). Cuma dari dokternya jika tidak kunjung membaik baru ada rujukan,” tukasnya. (Nm/red)