SERANG – Lebih dari satu tahun Syafrudin-Subadri menahkodai Kota Serang. Duet ‘Aje Kendor’ ini juga pernah berjanji untuk dapat memfasilitasi kegiatan para pemuda di Kota Serang.
Seiring waktu berjalan mereka memimpin Kota Serang, namun para pemuda mengaku masih belum merasakan kehadiran Aje Kendor dalam setiap kegiatan yang mereka gelar. Terlebih, mereka juga sempat menjanjikan dibangunnya Pusat Kreasi Pemuda yang saat ini belum jelas adanya.
Ketua Serikat Pemuda Kota Serang, Ilham Prasetyo mengatakan, pihaknya belum melihat realisasi kebijakan dari Pemkot Serang yang mengarah pada kepentingan para pemuda. Sehingga, pihaknya menilai Pemkot Serang dalam membuat kebijakan cenderung seremonial saja.
“Janji pak Syafrudin dan pak Subadri yang berkaitan dengan pemuda hingga kini masih belum dirasakan tuh. Kalau mereka menyebut kegiatan seleksi duta pemuda Kota Serang sebagai kebijakan yang pro terhadap pemuda, berarti tidak ada bedanya dengan pemerintah sebelumnya, seremonial belaka,” ujarnya, Jumat (27/3/2020).
Menurutnya, janji dalam membangun Pusat Kreasi Pemuda pun hingga saat ini masih tak jelas adanya. Seharusnya, jika memang itu menjadi janji politik pada saat kampanye, harus menjadi prioritas utama untuk mewujudkannya.
“Janji tersebut yang membuat banyak pemuda di Kota Serang memilih mereka. Maka seharusnya penuhi dulu janji tersebut, akomodir dan fasilitasi para pemuda di Kota Serang dalam berkreasi. Kalau tidak diakomodir dan difasilitasi, yah kami para pemuda tidak akan bisa maju,” ucap pria yang akrab disapa Tio ini.
Pihaknya mendesak kepada Syafrudin dan Subadri untuk segera merealisasikan janji-janji yang telah mereka umbar saat kampanye. Terutama soal keberpihakan Pemkot Serang terhadap pemuda.
“Kalau pak Syafrudin menyebut kami sebagai harapan masa depan bangsa, maka jangan ajarkan kami untuk mengingkari janji yang kami buat. Tunaikan apa yang telah menjadi kewajiban bapak, biar kami ini dapat menggali potensi diri kami selaku kaum milenial,” tukasnya. (Nm/red)