TANGERANG – Sempat beredar kabar tentang adanya seorang laki -laki yang masuk dalam daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP) covid-19, yang diduga ditelantarkan oleh Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Tangerang.
Kabar tersebut didapati Wartawan updatenews.co.id melalui sebuah cuitan pasien, yang membalas cuitan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengaku bahwa dirinya diterlantarkan selama 5 jam di RSU Kabupaten Tangerang. Dalam cuitannya ia juga meminta bantuan kepada Jokowi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
“Pak Jokowi & Dr. Terawan. Smg Bpk2 sehat. Mhn bantuan RS Rujukan. Smlm sy di RSUD Kab Tangerang, 5 jam tanpa tindakn. Sy tdk kuat. Skrg sy di Eka Jaya Hospital, BSD. Hrs blk lg ke RSUD. Maaf mrepotkn. Trm ksh. Wass,” tulisnya dalam sebuah cuitan Twitter.
Wartawan updatenews.co.id pun mencoba mengkonfirmasikan fakta kebenaran cuitan tersebut kepada pihak RSU Kabupaten Tangerang.
Kepada Wartawan updatenews.co.id, Kabid Humas RSU Kabupaten Tangerang Mohammad Rifki memaparkan kronologis terkait kejadian yang dialami seorang laki – laki yang bersetatus PDP covid-19 tersebut.
“Pasien datang pada hari Jumat, 20 Maret 2020 jam 18:00 ke IGD RSU Kabupaten Tangerang dengan rujukan lepas dari salah satu RS swasta dengan diagnosis kerja Pneumonia e.c. suspek viral infection d.d. covi-19,”ungkap Rifki saat dikonfirmasi Updatenews.co.id, Jumat (27/03/2020).
Rifki mengungkapkan bahwa saat itu pasien dalam kondisi stabil. Pasien juga sempat ditangani di ruang transit khusus PDP oleh dokter jaga IGD. Pasien juga sempat melakukan konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam dan spesialis paru.
“Kedua dokter menyatakan, pasien terindikasi PDP dan terindikasi rawat inap isolasi,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku, pasien tersebut sudah diberikan edukasi untuk menunggu persiapan ruang isolasi yang nantinya akan ditempati. Namun, Rifki mengatakan bahwa pasien sudah tidak ada di tempat.
“Ruang isolasi sudah siap pada pukul 22:45 WIB, petugas akan memindahkan pasien tersebut. Akan tetapi pasien sudah tidak ada di tempat,” jelasnya.
“Pasien sempat dihubungi petugas untuk kembali ke RSU Kabupaten Tangerang, akan tetapi pasien tidak kembali,”tambahnya.
Pihak RSU Kabupaten Tangerang telah menerima informasi bahwa pasien telah dirawat di RS Swasta yang bersangkutan pada malam itu juga.
“Ya, itu penjelasan kami atas berita yang sudah beredar,”tandasnya. (Gilang/Red)