SERANG, – Mesi Pemkot Serang telah menggelontorkan anggaran Rp 20 miliar untuk mengatasi Covid-19, namun para tenaga medis masih menggunakan Alat Pelengkap Diri (APD) seadanya seperti jas hujan plastik dan pelindung kepala menggunakan helm.
Demikian hal tersebut diketahui saat Anggota DPRD Kota Serang dari fraksi Partai NasDem Jumhadi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) kesiapan petugas medis di Puskesmas Walantaka ketika menghadapi pasien Covid-19, kemarin.
“Sangat disayangkan mereka masih menggunakan APD seadanya. Mereka menggunakan jas hujan dan helm yang digunakan pengendara motor. Saya merasa prihatin dengan keadaan ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mendapat keluhan dari tenaga medis dengan keterbatasan mobil ambulans yang hanya tersediia satu unit.
“Saya juga tadi sudah sarankan kepada pihak puskesmas ketika nanti terjadi ada masyarakat yang terkena corona, harus nelpon pihak RSUD dan jangan pakai mobil ambulan yang sering dipakai untuk pasien biasa,” ucapnya.
Ia juga berharap dengan kejadian ini, Gugus Tugas Kota Serang yang diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) segera untuk melalukan langkah cepat dalam penanganan kasus ini. Apalagi, Pemkot Serang menggelontorkan anggaran Rp 20 miliar untuk mengatasi Covid-19.
“Segera kasih APD yang layak, supaya bisa kerja maksimal. Kan anggaran gede tuh Rp 20 miliar. Itu anggaran luar biasa dan ada alokasi pembelian disinfektan dan hand sanitizer untuk melakukan penyemprotan ditiap kelurahan yang ada di Kota Serang,” tandasnya. (Rmlb/red)