SERANG – Menanggapi usulan anggota Komisi II DPRD Kota Serang terkait pasar Daring. Pemerintah Kota (Pemkot) Serang telah menyiapkan hal itu terutama untuk para pedagang di Pasar Induk Rau. Namun untuk saat ini, semua para pedagang di pasar belum terdata.
“Jadi untuk pembelian, kami menggunakan aplikasi perpesanan WhatsApp. Jadi mereka tinggal memesan melalui para pedagang yang nomornya nanti akan kami sebarkan melalui media sosial,” kata Kepala Disperindagkop UKM Kota Serang, Yoyo Wicahyono, Sabtu (28/3/2020).
Menurutnya, pasar yang akan di’online’kan terlebih dahulu ialah pasar Rau. Namun, untuk pasar lain pun tak menutup kemungkinan akan dibuatkan pelayanan secara daring seperti di Pasar Rau. Mengenai ongkos kirim akan disepakati antara pedagang dengan pembeli.
“Untuk sementara Rau terlebih dahulu. Karena kita ketahui bersama pasar Rau itu lebih lengkap. Nanti setelahnya, besar kemungkinan seperti pasar Kalodran, pasar Karangantu maupun pasar lainnya akan menyusul. Ongkir disesuaikan lah dengan kesepakatan,” jelasnya.
Ia juga menuturkan, untuk pasar portabel akan segera merubah beberapa mobil dinas agar dapat berkeliling membawa barang dagangan pasar. Menurutnya itu juga salah satu langkah untuk mengantisipasi masyarakat yang kurang paham membeli secara daring.
“Nanti akan kami rubah beberapa mobil agar dapat membawa barang dagangan dari pasar. Mobil ini akan keliling ke rumah-rumah warga sehingga mereka tidak perlu datang ke pasar lagi,” tukasnya. (Nm/red)