Updatenews.co.id – Ditengah merebaknya penyebaran virus corona atau covid -19 di sejumlah wilayah di Indonesia. Cukup membuat masyarakat khawatir, berbawagi upaya pencegahan pun dilakukan, selain penggunaan masker, hand sanitizer dan penerapan Social distancing. Ternyata, berjemur di bawah sinar matahari pun mempunyai banyak manfaat kesehatan, salah satunya meningkatkan daya tahan tubuh.
Paparan sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami. Vitamin D diketahui sangat penting untuk kesehatan. Vitamin D yang dihasilkan sinar matahari berperan besar dalam kesehatan tulang.
Dilansir dari Tirto.id, berdasarkan Penjelasan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mendapatkan 5 hingga 15 menit sinar matahari pada lengan, tangan, dan wajah dalam kurun 2 sampai 3 kali seminggu sudah cukup untuk memperoleh vitamin D. Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan rakhitis pada anak-anak dan penyakit tulang seperti osteoporosis dan osteomalacia.
Selain Vitamin D, berikut beberapa manfaat dari berjemur, yaitu:
1. Pencegahan kanker
Meskipun sinar matahari berlebih dapat berkontribusi pada kanker kulit, sinar matahari dalam jumlah yang proporsional (sedang) sebenarnya memiliki manfaat pencegahan kanker.
Menurut para peneliti, seperti dilansir Healthline, mereka yang tinggal di daerah dengan jam siang lebih sedikit lebih mungkin untuk memiliki beberapa kanker spesifik daripada mereka yang tinggal di tempat yang lebih banyak sinar matahari pada siang hari.
Kanker-kanker yang bisa dicegah termasuk kanker usus besar, limfoma Hodgkin, kanker ovarium, kanker pankreas, dan kanker prostat.
2. Kesehatan mental
Penurunan paparan sinar matahari telah dikaitkan dengan penurunan kadar serotonin, yang dapat menyebabkan depresi berat dengan pola musiman. Efek serotonin ini dipicu oleh oleh sinar matahari yang masuk melalui mata.
Sinar matahari ini kemudian masuk ke area khusus di retina, yang memicu pelepasan serotonin. Jadi, depresi ini sebenarnya kerap terjadi di musim dingin. Healthline menjelaskan, salah satu perawatan utama untuk menangani depresi adalah terapi cahaya atau juga dikenal sebagai fototerapi.
Paparan sinar matahari juga bisa bermanfaat bagi beberapa orang yang mengalami gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD), orang hamil dengan depresi, gangguan kecemasan dan kepanikan.
3. Menyembuhkan kondisi kulit
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), paparan sinar matahari mungkin membantu merawat beberapa kondisi kulit juga. Dokter merekomendasikan paparan radiasi UV untuk mengobati psorias, eksim, penyakit kuning, dan jerawat. Meskipun terapi cahaya tidak untuk semua orang, dokter kulit dapat merekomendasikan apakah perawatan ringan akan menguntungkan masalah kulit Anda.
4. Membuat jam alami tubuh Anda sesuai jadwal
Sejumlah besar cahaya buatan cenderung membingungkan otak Anda ketika harus bangun dan tidur. Dilansir American Home Shield cahaya matahari membantu ritme sirkadian tubuh Anda dan memungkinkan Anda merasa mengantuk dan waspada pada waktu yang tepat. (Red)