SERANG — Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim mengatakan terdapat sebanyak 950 perusahaan di Provinsi Banten telah merumahkan 9.500 pegawainya semenjak mewabahnya virus corona atau (covid-19) di Wilayah Banten.
“Terkait industri, yang saya rekam dari Disnaker, sudah ada 950-an industri yang merumahkan, memPHKan. Data ini juga penting, saya juga minta apa yang harus kita lakukan pada dunia industri,” demikian dikatakan Wahidin Halim saat melakukan konferensi pers di rumah dinasnya, Kota Serang, Selasa, (14/4/2020).
Gubernur yang akrap disapa WH itu mengaku bahwa secepatnya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dalam rangka mengupayakan penanganan penyelesaian pekerja perusahaan. Terlebih menurutnya saat ini penerapan soal PSBB terhadap industri di wilayah Banten akan berpengaruh langsung.
“Kami akan melihat versi pergub yang di Jakarta dan Jabar apakah sama, karena Tangerang kota industri dan kami juga akan konsultasi dengan kementerian soal penanganan industri ini,” paparnya.
Sementara itu, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Dewiyanti mengaku sudah mempersiapkan program bantuan padat karya bagi korban PHK, Program itu, diakuinya, menjadi satu jaringan dengan pengaman sosial dan penanganan Covid-19 lainnya sebesar Rp1,22 Triliun.
“Didalamya sudah masuk program itu (program padat karya). Jadi ada penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan penanganan jaring pengaman sosial,” tandas Dewi. (Jen/red)