SERANG—Pemerintah Indonesia telah memberikan himbauan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menggunakan Makser dalam rangka mengantisipasi penyebaran covid-19, selain itu ditengah kelangkaan masker pemerintah menekankan prinsip gotong royong atau saling membantu diantara lapisan atau stratifikasi sosial masyarakat. Sebab, penggunaan masker dinilai dapat membantu memutus rantai penyebaran virus corona (covid-19).
Terkait hal itu, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten dari Fraksi Demokrat Yoyon Sujana menilai selain masyarakat luas yang harus di berikan makser, Internal atau pekerja ditataran pelayanan pemerintahan seperti pegawai DPRD yang masih aktif bekerja harus diperhatikan, karena masih banyak yang belum mendapatkan alat pencegah virus seperti Makser.
“Kita bagikan makser untuk Seluruh Pamdal (pengamanan dalam) DPRD Banten dan beberapa Staf Ahli,”ucap yoyon sujana saat dikonfirmasi melalui sambungan telephon seluller, Rabu (15/04/2020).
Terkait jumlah masker, Dijelaskan Yoyon bahwa dalam pembagian tersebut tidak terlalu banyak masker yang disumbangkan, tapi, diakuinya, hanya puluhan masker yang disalurkan sesuai dengan keadaan para pekerja anggota Pamdal.
“Sekitar 60 (makser) aja,” ujar yoyon melalui pesan singkatnya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Pandeglang itu mengaku sebelumnya bahwa para pekerja Pamdal pernah meminta masker kepada dirinya, sehingga pada saat itu langsung dikonfirmasi dan disumbangkan saat ini. selain itu, menurutnya tujuan pembagian masker untuk membantu dan mendorong pola hidup sehat dan terhindar dari covid-19.
“yang pertama mereka memua Pamdal sangat akrab dengan saya, mereka (Pamdal) minta (makser) langsung kepada saya, target saya semua sehat baik Pamdal, Staf harus kita perhatikan kesehatannya juga,”tutupnya. (Jen/red)