CILEGON – Standar udara di wilayah Kota Cilegon saat pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19 kondisinya membaik dan terjadi penurunan hampir 10 persen.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon Egi Ikbal Herdintok mengatakan, dari hasil uji sampel yang dirinya lakukan dari tanggal 28 Maret sampai 7 April 2020 , kondisi udara di Kota Ciegon membaik dan mengalami penurunan tingkat polusi hampir 10 persen.
“Standar baku mutu dari hasil uji sampel tersebut yang didapat dari 50 titik diantaranya di depan ASDP Merak, alun-alun Kota Cilegon, Simpang 4 PCI JLS, Terminal Seruni, Jalan Lingkar Selatan Kelurahan Kepuh menandakan udara di Kota Cilegon membaik,” katanya Jumat, (17/04/2020)
Eki mengaku, penurunan baku mutu udara ini salah satu penyebabnya adalah banyak warga yang tidak keluar dan lengangnya aktifitas kendaraan yang melintas di sejumlah titik di Kota Cilegon akibat aturan stay at home atau berdiam diri dirumah imbas dari virus corona.
“Kondisi membaik ini ada penurunan parameter baku mutu udara CO (Carbon Monoksida) yang dihasilkan dari kendaraan sangat minim dan disebabkan aktivitas masyarakat berkurang akibat pandemi corona yang menganjurkan agar warga berdiam diri dirumah,” ujarnya.
Sebelum mewabahnya covid 19, baku mutu udara di Kota Cilegon memburuk yang disebabkan asap knalpot pada kendaraan bermotor yang mengeluarkan Karbon Monoksida dan kendaraan truk angkutan.
“Makanya untuk mengurangi emisi dari asap knalpot kami akan bekerjasama dengan pihak Dinas Perhubungan agar melakukan uji emisi pada kendaraan,” tukasnya. (US/red)