SERANG – Sebanyak 600 ribu gas Elpigi telah digelontorkan di Banten pada bulan April. Hal itu dilakukan sebagai bentuk keamanan pasokan gas Elpigi untuk masyarakat ditengah pandemi Covid-19 dan bulan ramadhan, dan masyarakat memilih lebih banyak berdiam diri dirumah.
Sales Brands Manager Cabang Banten 3 Pertamina, Widhi Tri Adhi Hidayat mengatakan, pihaknya telah membentuk tim satgas disaat puasa dan lebaran untuk mengawasi distribusi Elpigi maupun BBM.
“Kesiapsiagaan kami membentuk tim satgas di puasa lebaran. Agen dan pangkalan satgas terus mengawasi distribusi Elpigi maupun BBM,” ujarnya kepada awak media saat melakukan konferensi pers di Kantor Hiswana Migas DPC Banten, Senin (27/04/2020).
Ia mengatakan, pemakaian gas Elpigi di masyarakat mengalami kenaikan sebesar 11 persen dari rata-rata kesehariannya. Hal itu dikarenakan, masyarakat saat ini lebih memilih memasak dirumah.
“Kalo di sisi BBM mengalami penurunan yang signifikan sebesar 35 persen. Karena masyarakat lebih memilih berdiam diri dirumah. Ditambah lagi, jelang lebaran ini ada larangan mudik dan penurunan ini akan jauh,” katanya.
Pihaknya juga akan menambah suplay gas Elpigi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat, “Tapi untuk tahun ini Serang dan Cilegon akan ramai tidak seperti jelang lebaran seperti biasanya,” terangnya.
Sementara, lanjut Widhi, untuk wilayah yang rentan terhadap kelangkaan pasokan gas Elpigi merupakan wilayah yang letak geografis nya luas dan suplay terganggu dengan adanya pasar tumpah, “Tapi kami akan antisipasi minimal 7 hari lebaran,” tuturnya.
Ketua Bidang Elpigi Hiswana Migas DPC Banten, Yudi Lukman mengatakan, pada bulan April sebanyak 600 ribu gas Elpigi 3kg telah digelontorkan.
“Bulan April 600 ribu gas Elpigi 3kg yang sudah digelontorkan di Banten. Pangkalan merupakan ujung tombak yang menjadi pegangan,” katanya.
Ia meminta agar penjualan gas Elpigi 3kg untuk tidak dijual diatas 50 persen kepada pengecer dan akan berdampak pada mata rantai serta dimanfaatkan dalam perdagangan.
“Total ad 54 agen di Banten, diwajibkan untuk satgas minimal tiap agen harus memberikan dGa pangkalan 3 orang,” ujarnya.
Pihaknya juga memastikan untuk pasokan gas Elpigi di Banten akan aman hingga lebaran.
“Pertamina dan hiswana migas menjamin supply gas elpigi di pasaran sampai dengan masa transisi Covid-19, bisa terselesaikan. Begitupun
Selama kondisi darurat Covid-19, kami menjamin terpenuhi,” tegasnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat tidak perlu khawatir. Tidak usah panik atau berlebiha menyetok kebutuhan gas, karena akan berdampak pada situasi pendistribusian di Hiswana migas.
“Kami jamin pasokan gas sampai idul fitri aman, karena kami akan mencukupkan kebutuhan masyarakat,” tukasnya. (Nm/red)