TANGERANG– PT Shyang Yao Fung yang berada di Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang dalam waktu dekat akan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat imbas dari mewabahnya Covid-19 di Kota Tangerang, Kamis (30/4/2020).
Sebanyak 2.500 buruh akan di PHK dengan dua kali tahap, tahap pertama sekitar 1.800 buruh akan diberhentikan pada 13 Mei 2020, dan pada tahap kedua sisanya tanggal 20 Mei 2020. PHK massal ini diketahui setelah beredarnya surat PT Shyang Yao Fung kepada serikat buruh di lingkungan perusahaan.
Wakil Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Tangerang Hardiansyah telah mendapatkan informasi laporan dari PT Shyang Yao Fung yang akan PHK massal. “Perusahaan PT Shyang Yao Fung merupakan jumlah PHK yang paling banyak dari total 48 perusahaan/ pabrik yang ada di Kota Tangerang, ” ujar Hardi saat dikonfirmasi media.
Ia menilai, keputusan yang dilakukan terpaksa oleh perusahaan lantaran imbas dari mewabahnya Pandemi Covid-19 yang terus meresahkan, serta adanya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengakibatkan daya jual menurun.
“Dimana perusahaan harus memproduksi tetapi pemasukan tidak ada, dan bahan yang mahal sementara daya belinya merosot. Langkah perusahaan mau tidak mau harus dikeluarkan, ” ungkapnya.
SPSI Kota Tangerang meminta Pemkot Tangerang agar memberikan bantuan kepada para buruh yang di PHK, dan Pemerintah memberikan pekerjaan kembali setelah pandemi Covid-19 selesai. “Kita meminta bantuan bagi mereka untuk di data melalui RT/ RW menerima bantuan serta kepastian untuk dapat kembali bekerja, ” harapnya. (Farid/ red)