TANGERANG – Satreskrim Polresta Tangerang berhasil mengamankan pelaku penipuan jual beli paket sembako murah. Pasalnya, penjual sembako tersebut telah meraup untung hingga miliaran rupiah.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, tersangka penipuan tersebut berinisial GA. Ia mengungkapkan, GA telah melangsungkan aksinya sejak awal Februari 2020 dengan dibantu oleh tujuh orang perempuan asal Kabupaten Tangerang, Banjarnegara, dan Pandeglang.
“Tersangka GA kini telah diamankan oleh jajaran kepolisian Polresta Tangerang,” ujarnya pada awak media saat konferensi pers, Senin (18/05/2020).
Modus penipuan yang dilakukan, sambung Ade, melalui sindikat yang menawarkan parsel atau bingkisan dengan harga murah. Ia menjelaskan, aksi penipuan tersebut semakin lancar dilakukan saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Ade menilai, hal tersebut timbul karena pada saat momen menjelang Idul Fitri, banyak orang yang tertarik untuk membeli parsel dengan harga murah.
“Caranya pelaku utama memerintahkan kepada tujuh orang rekannya untuk menawarkan paket sembako dengan harga murah. Dengan dalih barang-barang ini didapatkan dari tengkulak dengan harga yang murah,” jelasnya.
Kemudian, kata Ade, pelaku juga mengatakan kepada korban, bahwa barang ini akan turun dengan cepat sehingga butuh uang tunai dengan segera. Pelaku pun berjanji, tidak perlu khawatir, apabila paket tidak sampai maka uang akan segera dikembalikan.
“Ini merupakan bujuk rayu atau tipu muslihat yang dilakukan oleh pelaku, hingga akhirnya korban banyak yang mentransfer uang,” ungkapnya.
Setelah itu, lanjut Ade, ketujuh rekan GA berhasil mengumpulkan uang hingga mencapai Rp 1 miliar, yang kemudian diserahkan kepada GA. Dengan jumlah isi paket sembako yang banyak dan harga yang relatif murah. Korban pun tertarik untuk membelinya.
“Hingga saat ini tercatat 120 orang yang menjadi korban atas penipuan ini,” pungkasnya. (Gilang/red)