SERANG – Menteri Sosial Republik Indonesia Juliari P. Batubara meninjau lokasi tempat pembagian Bantuan Sosial Tunai atau BST yang berada di gedung PGRI, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, pada sabtu (30/05/2020).
Dalam kunjungannya ini, Menteri Sosial langsung menemui para warga yang sedang mengantre dan hendak mengambil Bantuan Sosial Tunai sebesar enam ratus ribu rupiah dengan menjaga jarak sesuai standar protokol kesehatan dan menanyakan aktifitas keseharian warga ditengah pandemi virus corona. Pembagian bantuan sosial tunai ini untuk tujuh ratus empat puluh tujuh Kepala Keluarga dari sepuluh desa, yakni Desa Karang Kepuh, Desa Ukir Sari, Desa Mekarjaya, Desa Lambangsari, Desa Mangkunegara, Desa Kertasana, Desa Bojonegara, Desa Pengarengan, Desa Wanakarta, Desa Margagiri.
Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengaku, saat ini pembagian bantuan sosial tunai tahap satu yang dicairkan mengalami kelancaran meski ada beberapa penerima program bantuan sosial tunai yang tidak tepat sasaran.
“Memang ada satu sampai tiga yang masuk dilaporan saya, warga yang tidak tepat sasaran menerima program Bantuan Sosial Tunai,” katanya.
Bahkan Menteri sosial juga meminta kepada Pemerintah Daerah, baik Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten atau Kota agar memperbaiki data-data penerima bantuan sosial tunai yang menjadi polemik ditengah masyarakat.
“Kita meminta kepada Pemda agar memperbaiki data-data penerima BST untuk dicairkan ke tahap selanjutnya, karena yang tau kondisi warga kan Pemerintah Daerah. Dan alhamdulillah di Provinsi Banten pencairan program bantuan sosial tunai akibat dampak pandemi covid-19 tahap satu hampir seratus persen telah diterima oleh warga/ untuk pembagian sekitar empat ratus ribu kepala keluarga,” tukasnya. (Red)