TANGERANG – 1.700 calon jemaah haji Kota Tangerang tahun 2020 gagal diberangkatkan ke tanah suci. Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag-RI) telah memastikam pembatalan keberangkatan jemaah haji sebab pandemi Covid-19 belum usai.
Kepala Kantor Kemenag Kota Tangerang Badri Hasun mengatakan, keberangkatan 1.700 jemaah haji asal Kota Tangerang telah ditunda. Ia memperkirakan jemaah haji bisa melakukan keberangkatan pada tahun berikutnya.
“Ada 1.700. Insya Allah tahun depan, proses yang telah dilakukan tamu-tamu Allah (jemaah haji -red) ini kedepannya hanya tinggal berangkat bareng,” ucapnya pada awak media, Selasa (02/06/2020).
Badri berharap agar para jemaah haji mampu mengerti kondisi yang sedang terjadi. Ia mengatakan, para calon jemaah haji sudah menunggu delapan hingga sembilan tahun, terhitung sejak tahun 2011 dan 2012. Terlebih, sambung Badri, setiap calon jemaah haji telah menyelesaikan semua kewajiban administrasi keberangkatan ibadah haji.
“Luar biasa, mereka sudah menunggu selama delapan hingga sembilan tahun. Rata-rata yang harus berangkat itu sudah menunggu dari tahun 2011 dan 2012,” paparnya.
Secara kelengkapan administrasi, sebanyak 1.700 calon jemaah haji dinilai sudah melunasi biaya keberangkatan dan telah melakukan vaksin meningitis. “Pasti mereka berharap agar bisa berangkat, tapi Kemenag RI telah memutuskan bahwa keberangkatan tahun ini ditunda,” sambungnya.
Pihaknya menyebut, usia calon jemaah haji paling tua tercatat berumu 101 tahun. Badri menghimbau pihak keluarga para calon jemaah haji manula dapat membantu dalam meningkatkan kesehatan mereka.
“Mudah-mudahan mereka yang sudah berusia senja ini, mohon barangkali pada keluarganya agar terus ditingkatkan kesehatannya, sehingga pada waktu keberangkatan mereka bisa energik dan berangkat dengan sempurna,” pungkasnya. (Gilang/red)