SERANG – Bupati Kabupaten Serang Ratu Tatu Chasanah meluncurkan penyaluran bantuan jaminan pengaman sosial (JPS) Pemprov Banten bagi masyarakat terdampak covid-19 di aula Kantor Kecamatan Kibin, Rabu (3/06/2020).
Dalam kesempatan tersebut Tatu mengimbau kepada masyarakat penerima bantuan agar menggunakannya untuk kebutuhan pokok.
“Bantuan tunai dari Provinsi disalurkan melalui Bank BRI, ini oleh masyarakat harus (dibelanjakan) bentuk sembako, tidak boleh untuk yang lain,”kata Tatu.
Menurutnya, kondisi pandemi covid-19 hingga kini masih berlangsung dan belum diketahui kapan akan berakhirnya. Sedangkan, tidak sedikit masyarakat terdampak dari yang mempunyai penghasilan, menjadi tidak mempunyai penghasilan.
“Jadi bantuan ini harus untuk sembako,” ucap Tatu.
Tatu menjelaskan, untuk jumlah warga yang mendapatkan bantuan JPS dari Pemerintah Provinsi Banten sebanyak 56.100 keluarga. Namun, dari jumlah tersebut ada 16 ribu data yang harus di verifikasi ulang karena dobel Nomor Induk Kependudukan (NIK) salah satunya.
“Dari 16 ribu yang harus di verifikasi karena NIK ganda, 10 ribu diantaranya sudah klir selesai di perbaiki,” terang Tatu.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten, Nurhana mengatakan, jumlah bantuan untuk masyarakat Kabupaten Serang terdiri dari bantuan sosial tunai (BST) Kemensos untuk 110.015 keluarga berupa uang tunai, bantuan Pemprov Banten untuk 56.100 keluarga berupa uang tunai, dan bantuan Pemkab Serang berupa kebutuhan pokok untuk 48.800 keluarga. Untuk bantuan Pemkab Serang dibagi menjadi tiga tahap.
Menurutnya, untuk penyaluran bantuan Pemprov Banten di Kabupaten Serang merupakan tahap pertama.
“Kita selesaikan penyaluran tahap pertama dulu yang belum sampai 50 persen,” ujarnya.
Sedangkan terkait 16 ribu data KK yang bermasalah dari total 56.100, Nurhana memastikan akan tetap mendapatkan jika memang kuotanya sudah ada dan persyaratannya memenuhi.
“Karena saat ini data tersebut masih dalam perbaikan, nanti jika sudah selesai akan dimasukan kembali datanya. Yang penting kuotanya segitu, kita kasih,”andasnya. (Red)