SERANG — Sejumlah Pedagang seragam sekolah di Kota Serang mengalami sepi pembeli memasuki tahun ajaran baru 2020/2021.
Penjual perlengkapan sekolah di Toko Sahabat Muhamad Hudan mengatakan, selama pandemi covid-19 aktivitas sekolah mulai diliburkan, sehingga pedagang perlengkapan sekolah mulai mengalami kerugian akibat sepi pembeli.
“3 bulan ini sepi, karena tidak ada aktifitas sekolah. Selain seragam sekolahkan biasanya banyak yang butuh perlengkapan Pramuka, PMR dan lain sebagainya,” ucap Muhamad kepada Updatenews.co.id, Senin (8/6/2020).
Menurut Hudan, ketika kondisi Normal biasanya satu bulan setelah libur sekolah banyak pengunjung yang mencari perlengkapan sekolah, namun, menurutnya, untuk tahun ini kebanyakan pedagang mengeluh lantaran sepi pembeli.
“Kenaikan kelas biasanya rame. kalau sekarang bulan Juli saja masih simpang siur. Artinya, tidak serame dulu lah,” kata Hudan.
Sebelumnya, sambung Hudan, Keuntungan dalam sehari di waktu normal bisa mencapai 20-30 orang pembeli. Terlebih ketika kenaikan kelas bisa mencapai 50 orang, tapi karena ada musibah dipastikan seluruh pedagang akan mengalami hal yang sama.
“Ya setelah ada korona ini orang masih mikir- Mikir mau beli. Karena kan masih belum ada kejelasan kapan masuk sekolah. Mudah-mudahan cepat kembali normal aja,” tandasnya.
Penulis : Jejen
Editor : Aldo Marantika