CILEGON – Kasus pasien yang terkonfirmasi positif virus di Kota Cilegon dalam kurun waktu dua hari terakhir ini semakin melonjak saja angkanya. Padahal di Kota Cilegon saat ini akan memasuki era transisi tatanan hidup baru (New Normal).
Berdasarkan data pada peta sebaran Covid-19 yang sebelumnya pada kamis kemarin (11/06) bertambah jumlahnya 7 orang, dan pada hari berikutnya pada Jumat (12/06) pada pukul 16:00 pada peta sebaran yang disebar oleh Dinas Kesehatan Kota Cilegon bertambah menjadi 11 orang pasien.
Juru bicara gugus tugas penanganan percepatan Covid-19 Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra dalam video conference jumat (12/06/2020) mengatakan, bahwa pada hari ini ada 11 warga Kota Cilegon yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Yang pertama berinisial AR usia 26 tahun, jenis kelamin perempuan berdomisili di Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang. Kedua berinisial NJ usia 38 tahun jenis kelamin perempuan berdomisili di Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil. Ketiga berinisial FR usia 25 tahun jenis kelamin laki-laki berdomisili di Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan. Jombang. Keempat berinisial AK usia 45 tahun jenis kelamin laki-laki berdomisili di Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang. Kelima berinisial MK usia 41 tahun jenis kelamin laki-laki berdomisili di Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta. Keenam berinisial SW usia 32 tahun jenis kelamin laki-laki berdomisili di Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang. Ketujuh berinisial YI usia 30 tahun jenis kelamin perempuan berdomisili di Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon. Kedelapan berinisial DQ usia 27 tahun jenis kelamin perempuan berdomisili di Kelurahan Kebon Dalem, Kecamatan Purwakarta. Kesembilan berinisial AW usia 28 tahun jenis kelamin perempuan berdomisili di Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber. Kesepuluh berinisial MS usia 41 tahun jenis kelamin perempuan berdomisili di Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil,” katanya.
Aziz melanjutkan, kesepuluh orang tersebut melakukan swab di RSUD Kota Cilegon pada tanggal 3 Juni, kemudian pada tanggal 12 Juni 2020, hasil PCR yang dikeluarkan oleh Balai Besar Teknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, menyatakan bahwa inisial yang pertama sampai dengan yang kesepuluh terkonfirmasi positif covid19, dan pada hari ini tanggal 12 juni 2020, Dinas Kesehatan Kota Cilegon merujuk kesepuluh orang tersebut ke RSUD Kota Cilegon untuk dilakukan isolasi.
“Dan selanjutnya yang kesebelas berinisial SU usia 52 tahun jenis kelamin laki-laki berdomisili di Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang. Saudara SU melakukan Swab di Puskesmas Jombang pada tanggal 9 Juni, kemudian pada tanggal 12 juni 2020, hasil PCR yang dikeluarkan oleh UPTD Labkesda Provinsi Banten menyatakan bahwa saudara SU terkonfirmasi positif Covid-19 dan pada hari ini juga tanggal 12 juni 2020, Dinas Kesehatan Kota Cilegon, merujuk saudara SU ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlit Jakarta untuk ditangani lebih lanjut. Sampai dengan hari ini jumlah kasus positif covid-19 di kota cilegon ada 23 orang yang masih dalam penanganan. Dengan bertambahnya jumlah pasien Covid-19, saya tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap dirumah, gunakan masker apabila keluar rumah, hindari kerumunan dan selalu cuci tangan pakai sabun,” ujarnya. (Red)