Kamis, Juli 17, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • ©PT. MAS MEDIA KARYA | 2019-2020
Update News
No Result
View All Result
  • Home
  • Update
    • Update Banten
    • Update Video
  • Dunia
  • Ekbis
  • Zona Mistis
  • Nasional
  • PolitikHot
  • Loker Update
  • Opini
  • Teknologi
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
    • Human Inters
    • Unik
  • Home
  • Update
    • Update Banten
    • Update Video
  • Dunia
  • Ekbis
  • Zona Mistis
  • Nasional
  • PolitikHot
  • Loker Update
  • Opini
  • Teknologi
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
    • Human Inters
    • Unik
No Result
View All Result
Update News
No Result
View All Result
Home Update Banten

Diskusi Buku “Berjuang Menegakan Eksistensi; Komunikasi Politik Masyarakat Adat Kasepuhan Banten Kidul”

admin by admin
23 Juni 2020
in Update Banten
3 min read
0
Diskusi Buku “Berjuang Menegakan Eksistensi; Komunikasi Politik Masyarakat Adat Kasepuhan Banten Kidul”
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

SERANG – Seren Taun yang dilaksankan satu tahun sekali di Kasepuhan Adat Banten Kidul merupakan kegiatan yang sangat sakral sebagai perwujudan rasa syukur kepada Sang Pemberi juga ketaatan terhadap tradisi. Seiring dengan perkembangan waktu, seren taun ternyata tidak hanya peristiwa kebudayaan semata, namun juga menjadi wahana komunikasi politik masyarakat adat. Lobi-lobi tersebut dibangun untuk sebuah upaya penegakan eksistensial pengakuan dari negara dan pemerintah daerah atas keberadaan masyarakat adat serta pengakuan atas hutan adat Kasepuhan Banten Kidul.

Hal itu mengemuka dalam Seri Diskusi Girang mingguan yang dilaksanakan secara virtual oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Provinsi Banten bekerjasama dengan Laboratorium Banten Girang dan Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Banten saat membahas buku “Berjuang Menegakan Eksistensi; Komunikasi politik masyarakat Kasepuhan Banten Kidul” hasil disertasi dosen Universitas Serang Raya (Unsera) Dr. Abdul Malik, Senin (22/06/2020).

“Sebab seren taun di sisi lain menjadi wahana yang bisa dikatakan juga sebagai wahana melakukan lobi dan negosiasi kepada Penemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Lebak untuk kepentingan masyarakat adat, Selain itu juga kepada setiap calon anggota eksekutif dan legislatif yang memiliki kepentingan suara pada masyarakat adat Kasepuhan Banten Kidul. Dalam arti seren taun bukan hanya memiliki makna budaya reflektif atau rekreatif, namun lebih dari itu seren taun merupakan media komunikasi menegakan eksistensi,” kata Malik sambil mengingat-ingat kembali saat melakukan penelitian sembilan tahun lalu di Kasepuhan Adat Cisungsang.

Tukar guling kepentingan antara masyarakat adat kasepuhan dan pejabat publik serta calon anggota legislatif dan eksekutif, memilik capaian kepentingannya masing-masing. Pada masyarakat adat, mereka memiliki kepentingan agar Pemkab Lebak membuat Perda tentang perlindungan, penghormatan, dan pengakuan, hukum adat.

“Sebab muncul permasalahan, wilayah kasepuhan yang terancam tersingkir dari tempat yang ditinggali sekian ratus tahun akibat ekspansi Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Serta terancam hilangnya identitas adat sebagai pelestari lingkungan dan peladang. Di pihak calon anggota legislatif dan eksekutif, kepentingannya adalah basis suara untuk kemenangan salah satu calon pada saat pemilu,” ujar Malik.

Menurut Malik, strategi kebudayaan seperti Seren Taun yang kemudian menjadi strategi politik tidak dapat dihindari, sebab didalam peristiwa budaya tersebut terjadi interaksi yang ternyata bisa digunakan untuk mencapai kepentingan-kepentingan di antara kedua pihak.

Seri Diskusi Girang juga mengundang Henriana sebagai tamu diskusi dari Kasepuhan Banten Kidul. Beliau menambahkan bahwa ada beberapa sesi ritual pada saat seren tahun yang memang tidak diikuti oleh orang-orang diluar kasepuhan. Sebab rangkaian acara seren tahun akan selalu dilakukan pada hari senin. Dan acara keramaian yang mengundang banyak orang akan dilaksanakan pada hari minggu. Dan biasanya seren tahun akan dihadiri oleh para pejabat eksekutif dan legislatif yang memiliki kepentingan politik.

Henriana menjelaskan, Seren Taun merupakan pertanda selesainya siklus bercocok tanam, dan berlanjut pada acara syukuran. Dalam artian Seren Taun jjuga dapat dikatakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Esa pada panen tahun ini. Dengan demikian, makna lain seren taun adalah usaha menegakan eksistensi tradisi dan politik. Dalam buku Abdul Malik, kata Hendriana, seren taun hanya sebagai sub bagian dalam pengkajian.

“Sebab komunikasi politik yang dilakukan masyarakat kasepuhan tidak hanya dilakukan pada saat seren taun saja. Namun juga berlangsung dalam berbagai momentum dan medium. Sisi positif pada cakupan buku ini adalah terbangunnya pemahaman secara komprehensif tentang apa, siapa, dan bagaimana masyarakat kasepuhan banten kidul dalam menegakkan eksistensinya,” tandasnya.

Dalam diskusi ini juga terungkap bahwa Masyarakat Adat Kasepuhan Banten Kidul adalah masyarakat yang terus berupaya memegang teguh tradisi dengan tetap melakukan apa yang sudah dilakukan oleh para leluhurnya, namun pada sisi lain mereka beradaptasi dengan kehidupan modern seperti sekolah, penggunaan alat elektonik, pakaian dan lain sebagainya. Berbeda dengan masyarakat Baduy misalnya yang mengisolasi diri dan menjauhi kehidupan modern.

“Diskusi ini tidak saja sebagai wahana peningkatan wawasan dan pengetahuan tetapi sekaligus merupakan sarana untuk memeberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa di Banten masyarakat Adat itu tidak saja ada masyarakat adat Baduy, juga ada masyarakat adat Kasepuhan Banten Kidul” ujar Evi Syaefudin Kasi Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten.

Pria yang akrab di sapa epyng itu juga menyampaikan bahwa kegiatan diskusi secara virtual itu merupakan upaya Dinas Perpustakaan Provinsi Banten untuk tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan peningkatan kualitas sumberdaya manusia di Banten ditengah pandemik Covid 19.

Sementara itu, Koordinator Program Diskusi, Jafra mengatakan, Seri Diskusi Girang akan terus berlanjut pada sesi diskusi-diskusi setiap minggunya dengan tema yang baru. Ia berharap diskusi mingguan dapat menjadi wahana baru yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan. (US/red)

Next Post
Diskominfo Kab. Tangerang Terima Kunjungan Komisi IV DPRD Kota Tangerang

Diskominfo Kab. Tangerang Terima Kunjungan Komisi IV DPRD Kota Tangerang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Skandal Exness, Makan Korban Trader Indoensia, Amattudin: Penghianatan yang Menghancurkan, Kerugian, Kebohongan dan Ketidakadilan

Skandal Exness, Makan Korban Trader Indoensia, Amattudin: Penghianatan yang Menghancurkan, Kerugian, Kebohongan dan Ketidakadilan

14 Mei 2025
Bokep Bukan Alat Pemersatu Bangsa

Bokep Bukan Alat Pemersatu Bangsa

22 Juni 2019
Pijat “Plus-Plus” di Tangerang Dibandrol Rp270  Ribu Full Servis

Pijat “Plus-Plus” di Tangerang Dibandrol Rp270 Ribu Full Servis

28 Juni 2019
PT Kawah Anugerah Property Dinilai Tutup Mata, Konsumen Kecewa Masalahnya Belum Rampung

PT Kawah Anugerah Property Dinilai Tutup Mata, Konsumen Kecewa Masalahnya Belum Rampung

11 Januari 2021
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, PLN UID Banten Jalin Kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, PLN UID Banten Jalin Kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang

17 Juli 2025
Porprov 2026, KONI Banten Lakukan Koordinasi dan Konsolidasi dengan KONI Tangsel dan Dispora Tangsel

Porprov 2026, KONI Banten Lakukan Koordinasi dan Konsolidasi dengan KONI Tangsel dan Dispora Tangsel

16 Juli 2025
Dukung Transisi Energi Nasional, Seluruh Pegawai PLN UID Banten Gunakan Renewable Energy Certificate

Dukung Transisi Energi Nasional, Seluruh Pegawai PLN UID Banten Gunakan Renewable Energy Certificate

16 Juli 2025
Shaffa, Siswi SMPN 5 Kota Serang Jadi Wakil Banten di Kejuaraan Nasional Cricket 2025

Shaffa, Siswi SMPN 5 Kota Serang Jadi Wakil Banten di Kejuaraan Nasional Cricket 2025

16 Juli 2025
Update News

Menyuguhkan berita aktual, menarik dan menghibur seputar Banten, Nasional, dan Internasional. Salah satunya menyajikan berita seputar informasi pemerintah yang fositif dan membangun

Follow US

Browse by Category

  • DPRD Banten
  • Dunia
  • Ekbis
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Foto
  • Foto Event
  • Foto Laporan Netizen
  • Headline
  • Health
  • Hukrim
  • Human Inters
  • Lifestyle
  • Loker Update
  • Mahasiswa
  • Nasional
  • News
  • Opini
  • Politik
  • Sportomotif
  • Teknologi
  • Tips & Trik
  • Travel
  • Uncategorized
  • Unik
  • Update Banten
  • Update Video
  • Zona Mistis

Recent News

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, PLN UID Banten Jalin Kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, PLN UID Banten Jalin Kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang

17 Juli 2025
Porprov 2026, KONI Banten Lakukan Koordinasi dan Konsolidasi dengan KONI Tangsel dan Dispora Tangsel

Porprov 2026, KONI Banten Lakukan Koordinasi dan Konsolidasi dengan KONI Tangsel dan Dispora Tangsel

16 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • ©PT. MAS MEDIA KARYA | 2019-2020

© 2022 Updatenews.co.id - Berita Terkini dan Terupdate - Powered By PT MAS Media Karya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Update
    • Update Banten
    • Update Video
  • Dunia
  • Ekbis
  • Zona Mistis
  • Nasional
  • Politik
  • Loker Update
  • Opini
  • Teknologi
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
    • Human Inters
    • Unik

© 2022 Updatenews.co.id - Berita Terkini dan Terupdate - Powered By PT MAS Media Karya.