TANGERANG, – Sebanyak 1178 warga Di Kecamatan Jayanti terima bantuan Covid 19 dari Kemnsos yang disalurkan melalui PT. Pos Indonesia, dan bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Acara tersebut digelar di Kantor Balai Desa Cikande Kec. Jayanti Kab. Tangerang. Selasa, (23/6/20).
Dalam acara tersebut hadir pula Selain Ketua DPR RI, Menko PMK Muhadjir Effendi, Mensos Juliari P Batubara, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi, Kapolda Banten Irjenpol Fiandar, Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar, Ketua DPRD Kab. Tangerang H. Kholid Ismail, Kapolresta Tangerang Kombespol Ade Ary Syam, dan Camat Jayantu Cr. Inton.
Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar menyebutkan bahwa bantuan kali ini yang diberikan adalah bagian dari Bantuan Sosial Tunai untuk korban terdampak Covid 19 di Kab. Tangerang khususnya Jayanti.
“Saya harap bantuan yang diberikan untuk masyarakat baik dari Kabupaten, Provinsi, maupun Pusat bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan bisa dipergunakan secara maksimal untuk kebutuhan sehari-hari,” terangnya ketika mendampingi Ketua DPR RI di Jayanti.
Dalam sambutannya Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, Ia hadir di Cikande dalam rangka pengawasan terhadap penyaluran bantuan covid dan Ia akan melaporkan evaluasi program pemberian bantuan sosial (bansos) di Desa Cikande, Kabupaten Tangerang, Banten, kepada pemerintah.
“Karena memang ini adalah anggaran untuk mengatasi pemulihan di dalam proses (penanganan) pandemik COVID-19. Tiga bulan sudah berjalan, tiga bulan selanjutnya tentu saja nanti akan kami evaluasi juga terkait program-program bansos pemerintah ini,” ungkapnya.
Ia juga berharap, ada perbaikan dan evaluasi terkait masalah data jika memang masih ada masalah-masalah yang ditemukan dalam penyaluran bantuan sosial tunai tersebut.
Sementara Mensos RI, Juliari P Batubara mengungkapkan, jika Kabupaten Tangerang merupakan wilayah paling banyak menerima alokasi Bantuan Sosial Tunai (BST). Dari total sekitar 400 ribu BST yang disalurkan di Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang menerima jatah sebanyak 150 ribu Kepala Keluarga (KK).
“Karena memang penduduknya juga banyak hampir 4 juta dan Tangerang ini daerah industri jadi begitu ada Covid begitu PSBB banyak orang yang di PHK yang dirumahkan jadi sangatlah wajar pemerintah mengalokasikan BST sampai 150 ribu,” tandasnya. (US/red)