SERANG, Updatenews.co.id – Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kota Serang Dr. H. Muhamad Affan mencatat kasus penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Serang dari bulan Januari hingga Juni 2020 mencapai 226 orang, Sedangkan angka kematian mencapai 3 Orang.
“Kasus kematian DBD (demam berdarah) dari Januari sampai bulan Juni 2020 ada sekitar 3 orang, kalau dari Maret (masa covid-19) sampai Juni ada 1 orang,” ucapnya saat ditemui di ruang kerja di Dinkes Kota Serang, Rabu (23/6/2020).
Menurut Affan, ada beberapa daerah di kota serang yang potensi penularanya cukup tinggi rata-rata per Februari 2020.
“Tebanyak Serang Kota sama walantaka totalnya ada 68 (orang),” ujar Affan.
Dalam mengantisipasi lonjakan kasus di tengah covid-19, pihaknya mengaku sudah melakukan gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan menerapkan protkol covid-19 yang tersebar di seluruh titik Kota Serang.
“Kita sudah melakukan gerakan PSN satu rumah satu kader Jumantik untuk pembinaan di setiap RT/RW,” ungkapnya.
Selain DBD, Lanjut Affan, penyakit menular lainnya seperti HIV (human immunodeficiency vurus), Ispa, Diare, dan Kusta (penyakit kulit).
“Penderita HIV dari januari sampai Juni 2020 ada sekitar 13 (orang) terbanyak di Serang Kota (Singandaru),” katanya.
Sementara, ujar dia, sebanyak 16 (orang) penderita Kusat (penyakit kulit) yang terbanyak di Banjar Agung dan Taktakan.
Ia berharap di tengah pandemi corona masyarakat dapat mewaspadai beberapa penyakit menular yang berbahaya.
“Penyakit menular ini tidak boleh disepelekan masyarakat,kita sedang membentuk Satgas (Satuan Tugas), disebar di seluruh titik untuk memberikan edukasi tentang covid-19,” tukasnya. (Jen/red).