SERANG – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, pihaknya berencana akan memberikan 36 Ribu alat Rapid Test yang masih tersisa kepada Pondok Pesantren (Ponpes) di Banten.
“Rapid Test masih tersisa tinggal 36 Ribu, memang kita kebut rencanannya kita mau berikan untuk pesantren, dan juga drive Thru terakhir di Pandeglang dan lebak,”ucapnya saat ditemui di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Selasa (30/6/2020).
Selain alat Rapid Test, pihaknya juga akan mendistribusikan alat Test Swab yang masih tersisa sekitar 20 ribuan, sisa Swab tersebut akan didistribusikan kepada Kabupaten atau Kota se-Banten.
“Karena tidak mungkin kalau dilaksanakan oleh kami sendiri, jadi harus keroyokan semuanya, kita punya target 36 Ribu per 1 Juta penduduk harus dilakukan Test Swab PCR (Polmyrase chain reaction),” katanya.
Lebih lanjut Ati mengungkapkan, Angka penularan Covid-19 di Banten sudah berkurang, bahkan dibawah satu persen berturut-turut selama dua minggu terakhir.
“Sekarang ini posisi Kabupaten atau Kota sekitar 50 persen yang sudah dilakukan (Rapid Test – red) dari target 42 Ribu,” ungkap Ati.
Ati berharap tren penurunan Kasus Positif Covid-19 terus terjadi hingga tidak ada lagi pasien Corona di seluruh Rumah Sakit di Banten.
“Saya berharap akan terus-terusan bertahan diangka kurang dari satu bahkan menurut Pak Gubernur kalau bisa Noll persen,” tandasnya.
Penulis : Jejen
Editor : Aldo Marantika