Updatenews.co.id – Sebagai bagian kaki-kaki mobil, suspensi berperan untuk meredam guncangan dari kontur jalan.
Suspensi mobil yang sudah rusak tentu bisa berdampak buruk.
Baik dari segi kenyamanan maupun keamanan pada kestabilan mobil.
Anda juga bisa mendeteksi gejala kerusakan suspensi secara mudah.
“Cobalah Anda goyangkan mobil. Bisa juga mendorong atau menekan tulang sasis salah satu tepi sisi mobil,”
Saat ditekan suspensi mobil mudah ambles atau ayunan mobil bergerak lebih dari dua kali dipastikan suspensi sudah melemah.
Jika sulit terlihat, coba Anda bawa jalan mobil ke jalan yang cukup mulus.
Lalu putar setir dengan gerakan sedikit mendadak.
Atau Anda bisa coba lakukan manuver berbelok halus di tikungan dengan kecepatan cukup tinggi atau belok pada persimpangan jalan.
“Kalau suspensi rusak mobil terasa limbung dan tidak stabil di kecepatan tinggi, bahkan cukup terasa miring meskipun hanya belok patah di persimpangan,”
Kalau seperti itu, kemungkinan masalahnya adalah oli suspensi sudah mati atau tidak mampu menahan rebound gerak suspensi.
“Bunyi jedug di kolong mobil saat lewat jalan rusak atau polisi tidur kemungkinan seal pecah.”
“Sehingga selongsong mentok saat rebound,” tambah Uban.
Sumber : TRIBUNJATENG.com
(fr.red)