LEBAK, – Masyarakat suku adat Baduy di Desa Kanekes, Leuwidamar, Lebak Banten mengeluhkan banyaknya sampah plastik di sekitar jalur jalan Ciboleger hingga Gazebo yang dibuang sembarangan oleh wisatawan.
Melihat kondisi tersebut, masyarakat adat baduy melakukan bersih-bersih kali di sekitar jalur jalan Ciboleger hingga Gazebo.
Salah satu tokoh pemuda Baduy, Saidam mengatakan bahwa aksi gotong royong peduli sampah plastik merupakan bagian dari upaya pengurangan timbunan plastik agar lingkungan tidak tercemar.
“Adapun aksi yang dilakukan menyasar sampah plastik di sekitar perkampungan dan jalur jalan dari Ciboleger hingga Gazebo,” kata Saidam seperti dikutif Satubanten, Sabtu (18/7/2020).
Lebih lanjut Saidam mengatakan bahwa aksi memungut sampah ini sebenarnya sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu.
“Sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu, namun saat ini mulai aktif lagi karena banyaknya sampah plastik yang mengkhawatirkan,” ujar Saidam.
Sementara itu, Sapri salah satu warga lainnya mengatakan bahwa untuk mengantisipasi adanya perilaku buang sampah sembarangan oleh pengunjung yang datang ke Baduy, pihaknya sudah mulai menyiapkan tempat sampah dari bambu yang setiap waktu dibuang secara kolektif.
“Hal yang paling penting bagi kami di Baduy adalah melakukan tradisi menjaga alam akan kebersihan,” tegas Sapri.
Sapri mengatakan saat ini di Baduy mulai disiapkan satu tempat sampah di setiap rumah.
“Karena Baduy berada di daerah pegunungan, di daerah hulunya sungai, maka Suku Baduy berusaha akan berkomitmen untuk membersihkan area perkampungan hingga ke daerah aliran sungai agar terjaga kebersihannya,” ujarnya. (Red)