CILEGON – Pengurus dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra Kota Cilegon membelot dukungan kepada salah satu pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Iye-Awab, meski Surat Keputusan (SK) Rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) mendukung kepada pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Ati-Sokhidin.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Cilegon Rahmatullah Ramidin, membelotnya dukungan kepada salah satu pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota ini lantaran partainya tidak pernah melakukan konsolidasi dan memberikan arahan pembahasan Pilkada.
“Secara tiba-tiba keluar Surat Keputusan (SK) rekomendasi DPP. Keputusan DPP Partai Gerindra adalah sepihak yang tidak menyerap aspirasi ini tingkat bawah, karena pengurus dari DPC dan kader dibawahnya tidak pernah sekalipun diajak bicara baik oleh DPP maupun DPD Provinsi Banten,” ungkapnya.
Rahmat menilai Partai Gerindra tidak sehat dan idealnya pengurus diajak bicara karena masing-masing punya kepala dan pemikiran dalam membesarkan dan memajukan partainya.
“Harusnya organisasi partai yang sehat itu struktur di partainya diajak bicara, sebagian partai besar seharusnya juga memiliki prosedur dan mekanisme organisasi yang baik. Lah wong organisasi OSIS di sekolah aja lebih bagus organisasinya,” ucapnya.
Pria yang disapa Robet ini menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ikut dengan kebijakan partai secara sepihak dan akan mendukung pasangan Iye-Awab sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon sebelumnya.
“Saya tentu bersikap untuk tidak ikut kebijakan partai karena ini secara pribadi saya,” jelasnya.
Sementara itu, Penasehat DPC Partai Gerindra Kota Cilegon Husen Saidan menuturkan, dari awal pihaknya mengawal Pak Awab memimpin sebagai Ketua DPC Gerindra yang maju sebagai Balon Walikota maupun Wakil Walikota. Jika sekarang ini yang direkomendasikan Partai bukan Pak Awab, maka pihaknya juga akan mengundurkan diri dari Gerindra.
“Saya dari awal dengan Pak Awab tentu saja mendukung beliau, secara resminya belum mundur dari Gerindra,” tuturnya. (Red)
