PANDEGLANG – Kisruh pada Musyawarah Daerah (Musda) XV KNPI Kabupaten Pandeglang membuat sejumlah organisasi yang hadir pada Musda tersebut geram. Pasalnya, dalam kontestasi pemilihan Ketua tersebut diduga banyak unsur kebohongan.
Seperti yang dikatakan oleh aktivis dari Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Pandeglang Muhammad Abdullah, dirinya menilai bahwa pada pelaksanaan Musda tersebut terlihat banyak kepentingan yang menimbulkan keuntungan pada salah satu kandidat calon pada Musda XV KNPI Pandeglang.
“Kericuhan terjadi diduga akibat banyak OKP bodong dan kongkalingkong antara panitia Musda dengan salah satu kandidat calon Ketua KNPI Pandeglang,”kata Abdullah kepada Updatenews.co.id, Senin (27/07/2020).
Dirinya juga menilai, bahwa panitia pelaksana terlalu memaksakan kehendak dengan tetap menjalankan proses Sidang Pleno IV. Padahal, saat itu situasi persidangan sedang tidak kondusif.
Atas dasar itu, pihaknya mengajak kepada seluruh elemen pemuda di Pandeglang untuk mendesak KNPI Pandeglang agar dibubarkan, karena KNPI Pandeglang saat ini hanya akan memecah belah pemuda Pandeglang.
“Adanya KNPI di Pandeglang selama ini tidak memberikan perubahan terhadap pemuda Pandeglang, hanya di monopoli oleh kalangan borjuasi lokal. Maka dari itu kami menuntut KNPI Pandeglang untuk dibubarkan agar tidak memecah belah barisan pemuda dari ganasnya borjuasi yang terus menggerogoti persatuan pemuda Pandeglang,”tandasnya. (Nm/Aldo)