CILEGON, – Momentum perayaan Idul Adha 1441 Hijriyah yang jatuh pada hari ini, 31 Juli 2020, MUI Provinsi Banten memastikan pelaksanaan kurban di masa pandemi Covid-19 akan memenuhi protokol kesehatan, aspek kebersihan dan sanitasi.
Ketua MUI Banten Dr. KH. A.M Romly mengatakan, penting bagi MUI Banten untuk memastikan kehigienisan wadah (tempat) distribusi daging kurban demi menjaga aspek kebersihan dalam pelaksanaan kurban di tengah pandemi Covid-19.
“Kami turut merasakan kesulitan yang dialami masyarakat Banten di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, MUI Banten seperti sebelumnya tergerak untuk membantu masyarakat sekitar melalui pelaksanaan kurban,” katanya.
Sementara itu, Vice President Corporate Relations dan Sustainability PT Chandra Asri Petrochemical Tbk Edi Riva’i menambahkan dalam pelaksanaan kurban di tengah pandemi, kehigienisan menjadi aspek yang perlu diutamakan. Kemasan plastik yang dapat diguna ulang dapat menjadi wadah distribusi daging kurban. Selain itu, penggunaan kemasan ini menguntungkan negara karena merupakan produk dalam negeri.
“Sebagai perusahaan yang mengedepankan prinsip keberlanjutan, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk distribusikan kemasan thin-wall untuk wadah daging kurban kepada MUI Provinsi Banten yang lebih higienis, dapat diguna ulang serta didaur ulang. Melalui penyerahan donasi pada 22 Juli 2020 lalu, sebanyak 65.250 buah wadah plastik didistribusikan oleh MUI ke delapan kabupaten dan kota di Banten,” tambahnya.
Edi menjelaskan perusahaan yang bergerak dibidang produsen produk plastik kemasan di Indonesia ini, untuk melakukan inovasi produk dengan membuat kemasan daging kurban plastik berdinding tipis berbahan Trilene HI50TN yang dapat digunakan kembali oleh masyarakat sebagai kemasan makanan.
“Wadah plastik untuk daging kurban ini dapat menjaga higienitas daging karena kedap udara, kedap air, dan aman untuk digunakan sebagai wadah makanan. Dapat dipastikan daging kurban akan terjaga kualitasnya dan minim kontak dengan lingkungan sekitar, terutama di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini. Selain itu, wadah plastik ini juga telah tersertifikasi halal oleh MUI, sehingga daging kurban yang disalurkan dapat terjaga kehalalannya hingga ke tangan masyarakat,” jelasnya.
Dalam penggunaannya, kemasan plastik ini dapat digunakan dalam microwave dan disimpan di dalam freezer. Setelah kemasan ini tidak digunakan kembali, pemulung akan lebih mudah mengumpulkan karena dapat ditumpuk secara baik dan mudah. Hal ini akan memudahkan pada saat proses daur ulang menjadi produk plastik yang baru.
“Tidak hanya disalurkan kepada MUI Banten, sebanyak 13.991 buah wadah plastik sebagai kemasan daging kurban juga didistribusikan oleh Chandra Asri ke sejumlah masjid di wilayah Jabodetabek, Yayasan Bakti Barito, serta warga di sekitar pabrik yang berlokasi di Cilegon, Banten. Sehingga menjadikan total wadah plastik yang didonasikan berjumlah 79.241 buah,” tukas Edi. (Red)