SERANG – Guna memutus rantai penyebaran Covid-19, Polda Banten melaksanakan Operasi Aman Nusa II Kalimaya 2020, Kamis (20/08/2020) dini hari.
Operasi perang melawan Covid-19 ini meliputi sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19 yang saat ini masih menjadi pandemi.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Fiandar menjelaskan bahwa Polda Banten melalui Ditsamapta Polda Banten melaksanakan patroli sebagai salah satu program Kapolri yaitu Harkamtibmas yang Mantap.
“Kami dari Polda Banten dan jajaran selalu melakukan berbagai upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan mengajak masyarakat untuk Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dengan selalu menerapkan protokol kesehatan,” ucap Fiandar.
Sementara itu, Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol Noerwiyanto menjelaskan bahwa Operasi Aman Nusa II Kalimaya 2020 ini merupakan kegiatan antisipasi dan pemahaman penyebaran Covid-19.
“Personil mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan memberikan sosialisasi, pemahaman akan bahaya Covid-19,” kata Noerwiyanto.
Noerwiyanto juga menjelaskan bahwa personil juga memberikan sosialisasi tentang Instruksi Presiden no. 6 th 2020 tentang Peningkatan disiplin dan penegakkan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian virus Covid-19.
“Patroli yang tergabung dalam Satgas Aman Nusa II melaksanakan Patroli dengan rute Pasar Rau, Alun-alun Kota Serang, Kemang dan Pasar lama dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang ada di wilayah tersebut,” terang Noerwiyanto.
Lanjutnya, “Personil Patroli memberikan himbauan pada masyarakat untuk tetap menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun atau menggunakan Hand Sanitizer serta tetap jaga jarak dan juga Inpres No. 6 tahun 2020”.
Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, dalam patroli dialogis personil mengajak masyarakat bekerjasama dengan pihak Kepolisian dalam memerangi premanisme demi terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Personil juga menghimbau kepada masyarakat yang sedang berkumpul di malam hari untuk segera pulang kerumahnya masing masing agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” ujar Edy Sumardi. (US/red)
