SERANG – Polres Serang Kabupaten tengah memetakan terhadap kerawanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang.
Polres Serang AKPB Mariyono mengungkapkan berdasarkan hasil pemetaan daerah rawan Pulau Tunda menjadi foksu perhatian utama, alasanya, karena Pulau Tunda secara geografis merupakan daerah yang terpisah jaraknya.
“Kita sudah petakan untuk yang di Pulau Tunda saja yang jadi atensi kita karena jaraknya,” katanya kepada awak media saat ditemui di KPU Kabupaten serang, Minggu (6/9/2020) kemarin.
Mariyono mengakui secepatnya akan melakukan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Serang agar Pulau Tunda didahuluan dalam pendistribsuian logistik Pilkada.
“Jadi, kita nanti akan berkoordinasi dengan KPU untuk distribusi logistiknya didahulukan lah, tidak ada keterlambatan,” ungkapnya.
Selain itu, ujar dia, pihaknya bakal menerjunkan ratusan bahkan ribuan personil untuk pengamanan di seluruh TPS yang tersebar di wilayah hukumnya.
“Untuk Polres Serang Kabupaten itu ada 1828 TPS (tempat pemungutan suara,red),” kata Mariyono.
Meski berada di wilayah Kabupaten, Maryono mengakui tetap menjalin koordinasi dengan Polres Serang, dan Polres Cilegon sebagai bentuk sinergitas pengamana Pilkada.
“Kita semua berkoordinasi untuk pemetaan-pemetaan semuanya ya, tapi untuk ploting anggota semuanya tergantung dari Polres masing-masing,” tandas Mariyono (jen/red)