SERANG, – Sejak kemunculan Virus Corona Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Banten lonjakan kasus rata-rata per setiap hari tidak melebihi 100 kasus, namun kali ini kasus covid-19 ditanah jawara memecahkan rekor baru dengan tren kenaikan kasus Covid-19 melampaui 100 kasus dalam sehari.
Diketahui, pada hari sebelumnya kasus Corona di Banten per 14 September 2020 sebanyak 3.496 kasus. Masih ada 823 pasien yang dirawat dan 2.519 telah sembuh, sementara per hari ini kasus covid-19 telah mencapai 3,633 kasus.
“Selama dalam sejarah covid-19 di Banten, baru Hari ini, kasus Covid-19 perhari lebih dari 100 kasus, dari seluruh wilayah 8 kabupaten/kota di Provinsi Banten,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti kepada awak media saat dikonfirmasi lewat seluller, pada Selasa (15/9/2020).
Menurut Ati, Peningkatan kasus yang signifikan ini, disebabkan karena semakin masifnya tes Swab PCR yang dilakukan oleh Dinkes kabupaten/Kota dan Provinsi, melalui kegiatan tracing n screening.
“Mobilitas masyarakat semakin tinggi, kemudian menurunnya kesadaran masyarakat terhadap sense of crisis pandemic covid-19 dlm penerapan protokol kesehatan dan belum optimalnya penerapan protokol kesehatan di semua sektor,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Kata Ati, diperlukan dukungan semua elemen untuk dapat mengimplementasikan pergub Nomor 45 Tahun 2020 Perubahan Atas Pergub Nomor 38 Tahun 2020 Tentang Penegalan Disiplin Penerapan Protokol Kesehatan dalam penanganan Covid-19 di wilayah Banten.
“Perlu juga dukungan dari semua elemen untuk melakukan edukasi dalam membangkitkan sense of crisis pandemi covid-19 di masyarakat,” tegasnya.
Selanjutnya, Sambung Ati, Bagi yang positif covid-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan yang memilih isolasi mandiri untuk disiplin menerapkan tata cara isolasi mandiri yan benar agar tidak menjadi pemicu bertambahnya cluster keluarga.
Ati pun berharap seluruh elmen pemerintah serta lapisan masyarakat penuh dengan kesadaran untuk memerangi covid-19. “Bersama satukan visi dan misi serta bergandeng tangan tanpa harus menyalahkan yang lain mari satukan tujuan untuk menyelamatkan rakyat banten,” tandas Ati (jen/red)