PANDEGLANG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Pandeglang meminta agar Pemerintah Daerah setempat, dapat mengevaluasi pelaksanaan Check Point Prinsip Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Pasalnya, dalam pelaksanaan Check Point Perinsip PSBB di sejumlah titik perbatasan ini dinilai masih belum efektif.
Berdasarkan hasil pantauan Updatenews.co.id, di lokasi Check Point Terminal Kadubanen, Pandeglang, pada Rabu (16/09/2020), pukul 13.00 sampai dengan pukul 15.20 WIB tidak terlihat adanya aktivitas yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPC GMNI Kabupaten Pandeglang Tubagus Muhammad Afandi menilai bahwa Pemkab Pandeglang masih terkesan setengah hati dalam menjalankan upaya pencegahan Covid -19 ini.
Menurutnya, Pemkab Pandeglang harus lebih gencar lagi dalam melakukan pencegahan dan sosialisasi agar upaya yang dilakukan ini betul – betul membuahkan hasil yang lebih maksimal.
“Tim Gugus Tugas harus masif juga dalam melakukan pengawasan di perbatasan wilayah. Apalagi melihat Pandeglang sudah zona orange,”kata Tubagus Kepada Updatenews.co.id, Rabu (16/09/2020).
“Tentunya Pemkab harus mengevaluasi ini (Check Point -red), jangan sampai pos check paint ini tidak dimaksimalkan,”tambahnya.
Hingga berita ini dipublish, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang, dr. Achmad Sulaeman tidak menanggapi upaya konfirmasi yang dilakukan oleh awak media. (Aldo)