SERANG – Warga Kampung Karinding, Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang keluhan air Sungai Panebong tercemar yang diduga akibat dari pembuangan limbah pabrik. Padahal, wara sudah berpuluh tahun memanfaatkan Sungai Panebong sebagai mata pencaharian, maupun kebutuhan sehari-hari.
Naba, salah satu warga mengatakan saat ini warga tidak bisa lagi memanfaatkan air Sungai Panebong kembali. Bahkan, kata dia, banyak ikan yang mati.
“Banyak ikan yang mati disini. Padahal warga biasa tangkap ikan disini buat kebutuhan sehari-hari juga,” ujarnya, Jumat (18/9/2020).
Selain itu, Naba juga menjelaskan, warga pun biasa menggunakan air tersebut untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mencuci pakaian dan lainnya.
“Iya biasa digunakan untuk cuci baju juga sama warga disini, terus mandi, cuci piring juga,” katanya.
Warga juga mengaku sudah memberitahukan kejadian ini kepada pihak desa maupun kepolisian setempat. Namun hingga saat ini, pihaknya masih belum mendapatkan tanggapan yang serius.
“Sudah melaporkan ini juga ke desa sama pihak kepolisian, cuma ya itu belum ada tindaklanjut,” tegasnya.
Warga setempat juga berharap, agar pemerintah dapat menindak tegas perusahaan yang mencemari air Sungai Penebong.
“Iya kalo bisa mah di tindak tegas, biar jangan buang limbah kotor di sungai ini lagi,” tukasnya. (Nm/red)